Muncul Banyak Klaster Keluarga, Begini Cara Mencegahnya
Kasus Covid-19 di Tanah Air semakin hari semakin meningkat. Mayoritas kasus tersebut terjadi di lingkungan keluarga.
Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, klaster keluarga terbentuk karena masih banyaknya orang yang beraktivitas di luar rumah. Beberapa dari mereka terpapar virus corona dan tidak bergejala, sehingga tanpa sadar telah menulari anggota keluarganya.
"Jika ada anggota yang sering beraktivitas di luar rumah, mereka mungkin sekali terpapar Covid-19," ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (7/1).
Oleh karena itu, Doni mengimbau masyarakat tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19. Adapun protokol kesehatan 3M yang wajib diterapkan masyarakat terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Terutama jaga jarak, sangat penting sekali. Pemimpin daerah dan pusat harus jadi teladan dan contoh," ujarnya.
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro sebelumnya juga menyebut pentingnya protokol kesehatan 3M dalam mencegah penularan pada keluarga. Selain itu, dia menekankan pentingnya protokol kedatangan bagi anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah.
Protokol kedatangan yaitu membersihkan diri dengan mandi dan keramas ketika tiba di rumah, serta memakai pakaian yang bersih sebelum bertemu anggota keluarga. Selain itu, sirkulasi udara di dalam rumah juga harus dijaga agar selalu bersih.
"Buka jendela dan pintu rumah secara rutin," ujar Reisa dalam konferensi pers virtual pada Senin (4/1).
Terakhir, dia mengingatkan pentingnya seluruh anggota keluarga memahami protokol kesehatan, terutama anak-anak. Dengan begitu ada upaya bersama mencegah virus corona di rumah.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan