Lima Nama Calon Kapolri di Meja Jokowi, Ada Wakapolri dan Kabareskrim

Ameidyo Daud Nasution
8 Januari 2021, 21:02
polisi, calon kapolri, jokowi
ANTARA FOTO/Humas Kemenko Polhukam/app/nz.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (tengah) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Mahfud menyampaikan lima nama calon Kapolri telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Nama para calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis mulai terkuak. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan saat ini ada lima calon Tri Brata-1 yang telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Mahfud mengatakan Jokowi akan memilih nama untuk selanjutnya diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Adapun seluruh calon yang diajukan merupakan jenderal bintang tiga.

Kelima nama tersebut adalah Wakil Kepala Polri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen (Pol) Boy Rafli Amar.

Nama lainnya adalah Komjen Pol Arief Sulistyanto yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Nama terakhir adalah Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

 “Lima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, dan jam terbang,” kata Mahfud dalam cuitan di akun Twitternya, jumat (8/1).

Sebelumnya Idham telah menyurati Jokowi untuk menunjuk pengganti dirinya lantaran dirinya yang akan pensiun. Idham akan memasuki masa purnatugas pada 1 Februari mendatang.

“Tidak mengajukan nama, hanya menyampaikan akan masuk masa pensiun,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Rabu (6/1).

Adapun Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Jokowi telah mempertimbangkan beberapa nama untuk mengisi jabatan Kapolri. Satu nama yang dipilih akan menjalani uji kalayakan dan kepatutan di Komisi hukum dewan.

Adapun Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid mengatakan nama yang diajukan memiliki rekam jejak yang cukup. Tinggal Jokowi yang mencocokkan calon dengan kebutuhan pemerintah sebelum diserahkan ke DPR.

"Karena Kapolri harus bisa mendukung semua kebijakan Presiden," kata Jazilul.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...