Kepatuhan Protokol Kesehatan Kunci Menekan Penularan Covid-19
Penularan Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Selain itu penyebarannya juga semakin luas. Kawasan yang masuk zona merah sempat mencapai 108 daerah.
Namun per Ahad (31/1), jumlah daerah zona merah turun menjadi 63 kota/kabupaten. Data Satgas Covid-19 menunjukkan, kepatuhan terhadap protokol kesehatan sangat berpengaruh dalam penurunan penularan Covid-19.
Daerah yang masuk zona merah disebut memiliki tingkat kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak kurang dari 60 persen. Sedangkan daerah yang masuk zona hijau, tingkat kepatuhannya terhadap protokol kesehatan mencapai 91-100 persen.
Salah satu daerah yang berhasil keluar dari zona merah adalah Kabupaten Tasik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, kalau hal ini dapat tercapai dengan penegakan aturan berbasiskan bantuan aplikasi.
Dia memaparkan kalau pemerintah pusat dan dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) punya aplikasi pelaporan protokol kesehatan. Lewat aplikasi ini pelaporan pantauan keramaian di ruang publik bisa dilakukan dan diolah menjadi data.
“Hasilnya luar biasa, daerah yang sebelumnya sempat merah seperti Kabupaten Tasik, sekarang sudah keluar dari zona merah karena termotivasi oleh temuan data ini,” kata Ridwan dalam daialog yang diselengarakan KPCPEN tengah pekan lalu.
Selain itu dia menjelaskan, dengan turun langsungnya ribuan TNI, Polri, dan Satpol PP Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjaga ketertiban juga berdampak positif. “Di awal Januari 2021 kepatuhan memakai masyarakat di Jawa Barat hanya berkisar 50%. kemarin (3/2) sudah sekitar 83%,” ucap Ridwan.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memaparkan kalau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdampak positif. Nilai Rate of Transmission (ROT) Provinsi Jawa Timur yang sempat berada di kisaran 1,1 persen menurun menjadi 0,79 persen semenjak pemberlakuan PPKM awal Februari 2021.
“Kita melihat PPKM ini berdampak di wilayah Jawa Timur secara keseluruhan, mungkin karena daerah-daerah yang kasusnya relatif meningkat, menerapkan PPKM di wilayahnya. Tuban misalnya dari awalnya masuk zona merah kini menjadi zona oranye,” ujarnya.
Emil lantas juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan penyesuaian diri dengan kondisi pandemi. “Bukan hanya melindungi diri, kita juga menjaga keluarga, menjaga negara, mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan,” ucap dia.
Upaya bersama yang bisa dilakukan masyarakat saat ini adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Menjalankan Gerakan 3M; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak menurut Satgas Covid-19 mampu menekan risiko penularan sampai 85 persen. Upaya ini pun yang secara kolektif dianggap paling efektif dalam upaya melawan virus Corona, dengan diikuti program vaksinasi untuk masyarkat nantinya.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan