Jokowi & Kanselir Jerman Akan Buka Pameran Teknologi 'Hannover Messe'
Pameran internasional Hannover Messe pada 2021 akan segera dimulai pada 12 hingga 16 April mendatang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada lebih dari seratus perusahaan Indonesia yang akan tampil pada ajang tersebut.
Presiden Joko Widodo akan ikut menghadiri pembukaan pameran tersebut secara digital pada Senin (12/4). Selain itu, acara tersebut juga akan dihadiri Kanselir Jerman Angela Merkel.
"Ada 156 perusahaan akan tampil," kata Airlangga usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/4).
Hannover Messe 2021 merupakan pameran internasional di bidang teknologi manufaktur industri. Pameran itu akan menampilkan berbagai hasil penelitian dan pengembangan inovasi startup, teknologi informasi, robotika, energi, teknik penggerak, otomasi, dan industri teknologi informasi.
Acara ini juga akan diikuti oleh 5.500 peserta pameran dan 200 ribu pengunjung. Selain itu, panitia menargetkan adanya 6,5 juta kontrak bisnis, 1.400 acara, dan 80 konferensi. Perhelatan Hannover Messe 2021 akan berjalan secara digital melalui platform online yang akan ditampilkan oleh Deutsche Messe AG.
Pemerintah pun berharap, Indonesia akan menjadi mitra resmi Hannover Messe di masa depan. "Indonesia diharapkan jadi official partner secara physical atau hybrid pada 2023," kata Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, penyelenggaraan Hannover Messe 2021 Digital Edition merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk memperkenalkan peta jalan Making Indonesia 4.0 kepada dunia. Selain itu, ajang ini diharapkan bisa menarik sejumlah investasi potensial.
“Partisipasi di ajang Hannover Messe bakal menjadi kesempatan terbaik bagi Indonesia, tidak hanya untuk melakukan benchmarking terhadap teknologi industri 4.0, tetapi juga bisa membidik sejumlah investasi potensial ke Indonesia,” paparnya.
Dalam rangkaian agenda Hannover Messe 2021, pemerintah telah menyiapkan beberapa kerja sama di bidang industri baik itu dalam kerangka Government to Government (G to G) maupun Business to Business (B to B).
“Apabila ada peserta yang sudah memiliki rencana untuk mengesahkan kerja sama di pameran Hannover Messe 2021, dapat menghubungi Sekretariat Nasional agar difasilitasi pemerintah,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto.