Satgas Covid-19 Minta Daerah Perbaiki Pengawasan Mobilitas Warga
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah memperbaiki sistem pengawasan Covid-19 di kota atau kabupaten. Hal ini sangat penting ketika mobilitas masyarakat meningkat menjelang lebaran.
Meski mudik telah dilarang, pergerakan masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri masih meningkat. Hal ini membuat risiko penularan Covid-19 kembali meningkat sehingga pemerintah pusat dan daerah perlu kompak.
“Sehingga tugas pemerintah menerjemahkan kebijakan lapangan dapat berjalan sesuai harapan,” kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Selasa (11/5).
Wiku mengatakan pelarangan yang dilakukan pemerintah bertujuan mengendalikan potensi kenaikan kasus usai libur panjang. Selain itu kebijakan ini untuk mengendalikan pergerakan di wilayah aglomerasi.
Dia lalu memberikan saran agar silaturahmi Lebaran tetap dilakukan dengan cara lain. “Metodenya perlu disesuaikan menjadi silaturahmi virtual untuk mencegah penularan,” katanya.
Selain itu, pemerintah tetap membuka sektor esensial dengan mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan tempat pariwisata di zona merah dan oranye akan ditutup. Adapun objek wisata di zona kuning dan hijau beroperasi dengan kapasitas 50 persen.