Unilever hingga Sinar Mas Mulai Vaksinasi Gotong Royong Hari Ini
Presiden Joko Widodo memantau proses vaksinasi Covid-19 oleh perusahaan swasta atau vaksinasi Gotong Royong. Pada hari ini, ada 19 perusahaan yang mulai vaksinasi secara mandiri, seperti PT Unilever Indonesia Tbk dan Sinar Mas Group.
Unilever akan melakukan vaksinasi kepada 320 karyawan pada hari ini. Selain itu, perusahaan tersebut akan melakukan vaksinasi kepada 10 ribu pekerja dan keluarganya secara bertahap.
"Saya mengunjungi PT Unilever yang sama-sama dengan 18 perusahaan telah memulai vaksinasi Gotong Royong," kata Jokowi di Unilever, Bekasi, Selasa (18/5).
Selain itu, 600 karyawan Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food akan mendapatkan vaksinasi hari ini serta akan menjangkau hingga 3 ribu karyawan pada tahap pertama. Kemudian, Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas akan memvaksinasi karyawannya di PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill.
Tak hanya Sinar Mas dan Unilever, PT Chandra Asri Petrochemical juga memulai vaksinasi Gotong Royong pada hari ini pada 1.000 karyawan. Selanjutnya, 4.400 karyawan dan keluarga karyawan Chandra Asri juga akan disuntik vaksin Covid-19.
Jokowi mengatakan, stok vaksin Gotong Royong yang telah tiba di Indonesia baru mencapai 420 ribu dosis dari komitmen vaksinasi mandiri sebanyak 30 juta dosis. "Vaksin itu menjadi rebutan 215 negara. Semua ingin dapat vaksin secepat-cepatnya," ujar dia.
Presiden berharap, vaksinasi dapat mendorong industri untuk produktif agara pertumbuhan ekonomi nasional bisa meningkat. Mantan Wali Kota Solo itu menargetkan, pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 bisa mencapai 7% secara tahunan. Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2021 masih kontraksi 0,74%.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, saat ini sudah ada 22.736 perusahaan yang mendaftar program vaksinasi Gotong Royong. "Jumlahnya lebih dari 10 juta orang," ujar dia.
Rosan memperkirakan, jumlah perusahaan yang ikut program vaksinasi akan bertambah secara signifikan. Bahkan, sejumlah perusahaan menawarkan untuk vaksinasi kepada masyarakat di wilayah operasional. "Animonya luar biasa," katanya.