Nama Prabowo Kerap Disebut dalam Orasi Ilmiah Profesor Megawati
Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi ilmiah pada pengukuhan gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan). Dalam orasi tersebut, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan ini menyebut nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berulang kali.
Salah satunya, Megawati menyebutkan Prabowo merupakan sahabatnya. Namun, putri Presiden Soekarno itu mengaku heran lantaran pernyataan tersebut sempat membuat publik ramai.
"Kemarin saya bilang, sahabat saya Pak Prabowo. Wualah viralnya. Memangnya, kepada musuh saya? Apa kayak begitu?" kata Megawati di Aula Merah Putih Universitas Pertahanan, Sentul, Jumat (11/6).
Megawati menilai bangsa Indonesia aneh lantaran masyarakat terkadang mau membenarkan kehendaknya sendiri. Hal ini membuat dirinya dan Prabowo pusing. "Hayo gimana? Tolong saya dijawab. Kan tentu saja kalian pasti sahabat-sahabat, teman-teman saya," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku heran lantaran bangsa Indonesia dijajah selama 350 tahun. Megawati mempertanyakan, mengapa ada orang yang senang menjajah bangsa lain.
Lantas ia berandai-andai akan melakukan pemberontakan jika dilahirkan pada era penjajahan. "Saya kalau sudah lahir, saya ikut berontak. Tentu Pak Prabowo juga setuju," katanya.
Pada akhir orasinya, Mega mengucapkan terima kasih kepada Prabowo serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. "Terima kasih atas kehadiran tadi Pak Nadiem Makarim, lalu Mas Bowo," katanya.
Namun, ia menduga masyarakat akan kembali berkomentar atas penyebutan nama Prabowo itu. "Nanti saya ngomong Mas Bowo langsung mulai, ‘Woooh’. Aneh deh Mas," kata Megawati.