Covid-19 di Indonesia Memuncak, Rekor Baru Harian Tambah 20.574 Kasus
Kasus Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan dari data Kementerian Kesehatan, lonjakan pasien positif hari Kamis (24/6) kembali memecahkan rekor yaitu sebanyak 20.574 kasus.
Dengan tambahan ini, total angkapositif Covid-19 RI mencapai 2.053.995 orang. Kemenkes juga mencatatkan ada 171.542 kasus aktif dan 126.696 suspek virus corona.
Adapun kasus kematian pasien bertambah 355 hari ini. Ini berarti total pasien meninggal akibat infeksi corona mencapai 55.949 orang.
Sedangkan Presiden Joko Widodo telah memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) mikro sejak Selasa. Presiden juga memerintahkan kepala daerah menjalankan pembatasan ini dengan maksimal.
“Kalau PPKM terimplementasi, semestinya laju kasus bisa terkendali,” kata Jokowi dalam pernyataan secara virtual, Rabu (23/6).
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta masyarakat tetap disiplin menghadapi gelombang baru corona. Apalagi penyakit ini bisa menyerang seluruh manusia tanpa terkecuali. “Wabah ini nyata, tak mengenal ras, asal-usul, dan agama. Semua bisa terkena,” kata Jokowi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sebanyak 34 rumah sakit menjadi 140 rumah sakit. Meski telah menambah kapasitas rumah sakit, Gubernur DKI Anies Baswedan tetap khawatir kenaikan kasus Covid-19 lebih cepat.
"Per 17 Juni sudah meningkat jadi 140 rumah sakit dengan ada 8.524 tempat tidur dan 1.186 ruang ICU," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/6).
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan