Lepas Atlet ke Olimpiade Tokyo 2021, Jokowi Optimis RI Dapat Medali
Presiden Joko Widodo melepas 28 atlet Indonesia ke Olimpiade Musim Panas Tokyo 2021. Olimpiade tersebut akan dilaksanakan pada 23 Juli-10 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan optimis para atlet itu berpotensi meraih medali juara. Untuk itu, ia mengingatkan kepada kontingen untuk menjaga stamina dan motivasi hingga hari pertandingan.
"Rakyat menaruh harapan besar pada saudara-saudara dan prestasi saudara-saudara akan menjadi prestasi negara kita Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/7).
Jokowi mengatakan ada 28 atlet dari 8 cabang olahraga yang ikut serta yaitu atlet cabang atletik, panahan, rowing, menembak, bulutangkis, angkat besi, renang, dan selancar. Mantan Wali Kota Solo itu juga mengatakan persiapan telah dilakukan para atlet dengan maksimal.
"Dan saya tahu, para atlet juga telah bekerja keras," kata Presiden.
Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan para atlet akan didampingi oleh 17 orang ofisial yang dipimpin oleh chef de mission Rosan Roeslani. Zainudin menambahkan, semula atlet yang akan diberangkatkan hanya berjumlah 22 orang lantaran situasi pandemi.
"Tapi karena usaha dan kerja keras semua pihak, kami bisa berangkatkan 28 atlet," ujar dia. Zainudin juga mengatakabn seluruh atlet, ofisial, dan pendamping telah divaksin pada 26 Februari lalu.
Sebagai informasi, penonton dari luar Jepang dilarang untuk menyaksikan Olimpiade Tokyo yang akan digelar beberapa minggu lagi. Keputusan itu diambil setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menggelar rapat secara daring dengan pemerintah Jepang, pemerintah kota Tokyo, Komite Paralimpik Internasional dan panitia lokal.
Isu tentang dilarangnya penonton dari luar Jepang menyaksikan secara langsung Olimpiade Tokyo sudah beredar dalam beberapa bulan terakhir. Alasannya, risiko yang diambil terlalu besar apabila Jepang mengizinkan penonton dari luar negeri datang ke Negeri Matahari Terbit tersebut.
Rencananya, Olimpide Tokyo akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sedangkan Paralympic Games pada 24 Agustus hingga 5 September 2021. Panitia tetap mengizinkan penonton lokal masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan meski jumlahnya dibatasi.