Ikatan Dokter Waspadai Tingginya Lonjakan Covid-19 di Luar Jawa
Kasus penularan Covid-19 di Pulau Jawa pelan-pelan menunjukkan tren penurunan. Meski demikian dokter mewaspadai adanya kenaikan angka pasien corona di luar Pulau Jawa.
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah wilayah di Jawa telah menurun. Sedangkan beberapa daerah seperti Jambi, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan Selatan merangkak naik.
Adib mengatakan hal ini terlihat dari permintaan oksigen yang mulai meningkat di wilayah luar Jawa. “Dari situ kami melihat sudah meluas ke luar Jawa,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (27/7).
Dari data pemerintah, jumlah lonjakan kasus positif Covid-19 di beberapa wilayah luar Jawa mulai meningkat. Di Kalimantan Selatan, tambahan pasien meningkat dari 299 orang pada 18 Juli menjadi 619 orang pada 26 Juli. Begitu pula Sumatera Utara yang mengalami kenaikan kasus positif dari 814 orang pada 18 Juli menjadi 1.028 orang pada 26 Juli.
Sedangkan Adib mengatakan rasio keterisian tempat tidur (BOR) di wilayah seperti Semarang telah menurun dari 92% menjadi 66%. Sementara rasio BOR di Jakarta telah menurun ke angka 73% hari ini.
“Jadi bukan hanya Jakarta, tapi di Semarang, Kudus, Pati, dan Rembang juga turun,” kata Adib.
Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 11 daerah di luar Pulau Jawa mengalami indikasi peningkatan penularan varian Covid-19 jenis Delta. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta daerah tersebut menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan menghadapi lonjakan kasus corona.
"Ada indikasi terjadi peningkatan penularan dan beberapa sudah kami konfirmasi ada varian Delta," kata Budi saat hadir secara virtual dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7).
Menurut Budi, sebanyak 11 daerah tersebut belum memiliki kemampuan sarana dan prasarana kesehatan yang maksimal baik seperti di DKI Jakarta maupun Pulau Jawa.
Pemerintah beberapa kali membahas potensi ini untuk memastikan agar daerah di luar Pulau Jawa itu segara mempersiapkan rumah sakit, obat-obatan, oksigen dan sumber daya manusia (SDM). "Rumah sakit, itu sudah di hilir dan itu sudah akibatnya. Kita harus benar-benar mendidik, mengajak semua rakyat agar di hulunya kita perketat," katanya.