Riset CDC: Peluang Meninggal Pasien Corona Tanpa Vaksin Capai 11 Kali
Penelitian terbaru Centers for Disease Control (CDC), Amerika Serikat (AS), yang dirilis Jumat lalu (10/9), menunjukkan orang yang tidak melakukan vaksinasi Covid-19 bakal 10 kali lebih rentan dirawat di rumah sakit ketika terserang virus corona. Bahkan, kemungkinan meninggalnya 11 kali lebih besar.
Penelitian tersebut juga semakin menyoroti keampuhan vaksin Covid-19 terhadap penyebaran virus delta yang sangat menular.
Peneliti CDC dalam penelitiannya melacak lebih dari 600.000 kasus Covid-19 di 13 negara bagian di AS dari April hingga pertengahan Juli.
“Melihat kasus selama dua bulan terakhir ketika varian Delta menjadi varian yang menular paling dominan di AS, orang yang tidak divaksinasi sekitar 4,5 lebih mungkin terkena Covid-19, lebih dari 10 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit, dan 11 kali lebih mungkin meninggal karena penyakit ini," kata Direktur CDC Rochelle Walensky di Gedung Putih, seperti dilansir CBS News.
Data terbaru CDC, yang diterbitkan di Morbidity and Mortality Weekly Report, juga menunjukkan tanda terbaru bahwa suntikan booster mungkin diperlukan dalam beberapa bulan mendatang bagi banyak orang.
Namun, ketika perlindungan untuk mencegah rawat inap dan kematian bagi yang orang sudah divaksinasi Covid-19 tetap relatif tinggi, CDC juga menerbitkan data baru yang menunjukkan bukti bahwa ada penurunan efektivitas vaksin dalam melindungi orang lanjut usia ketika terkena virus Covid-19.
CDC mengumumkan berdasarkan data yang dikumpulkan dari dari ratusan rumah sakit dan klinik perawatan darurat, efektivitas vaksin terhadap orang berusia 75 tahun dan lebih tua lebih rendah daripada pada pasien yang lebih muda.
Perlindungan vaksin pada mereka yang berusia 75 tahun ke atas sebesar 76 persen, sedangkan pada orang dewasa dengan usia lainnya, perlindungan vaksin masih berkisar 89 persen.