RI Jadi Tuan Rumah G20, Menkes Akan Mati-matian Cegah Kasus Covid-19

Rizky Alika
1 November 2021, 14:45
covid-19, corona, g20
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021). Foto: Antara

Indonesia akan menjadi tuan rumah pada pertemuan G20 tahun depan.  Oleh sebab itu pemerintah berusaha semaksimal mungkin mencegah kenaikan kasus Covid-19 pada perhelatan besar tersebut.

Untuk itu, sejumlah uji coba untuk menggelar pertemuan berskala global akan mulai dilakukan sejak tahun ini. Tujuannya untuk mengevaluasi protokol yang perlu diperbaiki.

"Kami juga mati-matian akan pertahankan ini (tidak terjadi lonjakan kasus) karena ada banyak event internasional besar tahun depan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Senin (11/1).

Budi mengatakan acara internasional pertama ialah pada sektor kesehatan. Kemudian, uji coba  juga dilakukan untuk pertandingan bulu tangkis berskala besar.

Dengan demikian, pemerintah akan lebih siap dalam menggelar pertemuan internasional yang sesungguhnya pada 2022. "Agar pada tahun depan sudah lebih siap dan jauh lebih teruji protokol kesehatan kita," ujar dia.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, protokol kesehatan akan diimplementasikan sebaik mungkin untuk mencegah lonjakan kasus. Pencegahan kasus juga akan dilakukan pada periode Natal dan tahun baru.

Adapun, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk menjadi koordinator Covid-19 periode Natal dan tahun baru. "Ini untuk memastikan tidak terjadi lonjakan kasus konfirmasi," kata Muhadjir.

Bali akan menjadi perhatian khusus pemerintah seiring dengan adanya acara berskala besar pada tahun depan. Uji coba dilakukan agar pemerintah daerah bisa mengantisipasi langkah yang diperlukan.

Untuk itu, pemerintah akan memperbaharui sejumlah aturan, seperti pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan, hingga tempat peribadatan. Namun, Muhadjir belum menjelaskan detail aturan tersebut.

Reporter: Rizky Alika

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...