Mengenal Kapulaga Jawa yang Bermanfaat untuk Kesehatan dan Bumbu Dapur
Salah satu bumbu dapur yang bisa menjadi obat herbal adalah kapulaga. Tanaman tersebut asli dari Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Nepal, dan Pakistan. Biji kapulaga dapat dikenali dari biji polongnya yang kecil, penampang irisan segitiga, dan berbentuk gelendong kumparan, dengan kulit luar yang tipis, dan biji hitam yang kecil.
Dalam varian dan jenisnya, dilansir dari buku Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia karya Murdjiati dan Gardjito, disebutkan ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga jawa (Amomum compactum) dan kapulaga seberang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum). Keduanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.
Jenis kapulaga yang ada di Nusantara, umumnya masuk dalam kategori A. compactum. Di negara lain seperti Inggris, rempah ini disebut cardamom (true cardamom) yang merupakan jenis E. cardamomum (lihat pada catatan di bawah). Uraian berikut ini merujuk pada A. compactum, tumbuhan asli dari Jawa, yang dahulu dikenal sebagai A. cardamomum.
Mengenal Struktur Fisik Kapulaga Jawa
Jenis kapulaga jawa memiliki bentuk fisik dengan terna yang kuat, dan bisa bertahan hingga bertahun-tahun dengan aromanya yang aromatis di berbagai bagiannya. Pohon ini dapat tumbuh hingga dua meter. Rimpangnya tumbuh menjalar ke dalam tanah, memiliki ukuran sedikit bulat, dengan warna putih sedikit kekuningan.
Selain itu, terdapat sisik kelopak yang tak berambut warna coklat kemerahan. Adapun batang-batangnya nampak semu dengan ukuran yang terpisah-pisah, tumbuh tegak dengan 1,5- 2 meter.
Daun-daun terletak berseling, duduk, bentuk lanset, dengan diameter 7,5-50 cm x 3-10 cm, pangkalnya perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing sepanjang tiga sentimeter (cm), hijau mengilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah.
Dilansir dari Jurnal Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan Bogor menyebutkan, bahwasanya perbungaan muncul langsung dari rimpang, terpisah dari batang semu, adakalanya sebagian terbenam tanah, tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok.
Bentuk kelopaknya seperti tabung seperti seludang, 1,3 cm, berambut. Mahkota berupa tuba, bertaju tiga dengan panjang sekitat 8 mm, putih atau kekuningan. Labellum bundar telur lebar, 15-18 mm x 10-15 mm, menyempit di pangkalnya, berambut halus di sisi dalam, kuning dengan pita tengah ungu gelap atau putih (kekuningan), dengan pita tengah kuning diapit garis ungu. Buah kapsul agak bulat agak tertekan, berdiameter 1-1,5 cm, bergaris-garis rapat dan berambut pendek halus, bermahkota sisa perhiasan bunga. Biji banyak, kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (arilus) berwarna keputihan.
Kandungan Nutrisi Kapulaga Jawa
Setiap biji kapulaga jawa mengandung vitamin, mineral dan serat yang memadai. Rempah ini juga rendah kalori dan lemak. Dilansir dari SehatQ.com, setiap satu sendok makan kapulaga memiliki beberapa nutrisi antara lain:
- 18 kalori
- 4 gram karbohidrat
- 0,4 gram lemak
- 0,6 gram protein
- 1,6 gram serat
- 22,2 gram kalsium
- 64,9 mg kalium
- 0,81 mg zat besi
- 10,3 mg fosfor
- 13,3 mg magnesium.
Khasiat Kapulaga Jawa untuk Kesehatan
Manfaat kapulaga jawa dapat menetralisir racun dalam tubuh. Hal itu karena kapulaga jawa juga mengandung senyawa alami, dengan sifat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Jadi, tak ada salahnya bagi Anda mencoba rempah yang satu ini.
Manfaat Kapulaga Jawa untuk Kesehatan
Dari beragam nutrisi yang terkandung dalam setiap biji kapulaga, dapat menjadi unsur manfaat yang mampu menyehatkan tubuh. Dikutip dari Alodokter.com, berikut kumpulan manfaat kapulaga untuk kesehatan:
1. Mengatasi Darah Tinggi
Sebagai obat herbal, kapulaga dikenal ampuh untuk mengobati hipertensi. Penelitian menemukan bahwa kapulaga kaya akan senyawa antioksidan yang memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Selain itu, peneliti juga menduga rempah ini memiliki efek diuretik seperti obat penurun tekanan darah.
2. Mengobati Dampak Penyakit Kronis
Dalam setiap satu sendok makan kapulaga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Salah satu manfaat kapulaga Jawa untuk kesehatan karena ada antioksidan yang berfungsi sebagai pelindung sel tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan.
Tidak hanya itu, kapulaga Jawa juga memiliki senyawa antiinflamasi yang dapat melawan peradangan. Kedua kandungan ini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis jika dikonsumsi secara teratur.
3. Membantu Memperlancar Proses Pencernaan
Dalam sebuah lampiran penelitian baru, dijelaskan bahwa ekstrak kapulaga jawa yang dicampur dengan herbal lain dinilai dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, mulai dari dispepsia, mual dan muntah, hingga tukak lambung. Namun, manfaat ini perlu dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut.
4. Menjadi Obat bagi Infeksi Bakteri
Dalam biji kapulaga jawa terkandung senyawa yang dapat melawan beberapa jenis bakteri, seperti E. coli, Staphylococcus, Salmonella, dan Campylobacter. Namun, penemuan tersebut masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menemukan efektifitas lebih lanjut.
5. Mengobati Gigi Berlubang dan Mencegah Bau Mulut
Bau mulut merupakan salah satu hal yang paling dihindari setiap orang. Solusinya Anda bisa mengunyah kapulaga jawa untuk menghilangkan bau mulut dan membuat napas segar. Hal ini didukung senyawa antibakteri di dalamnya. Selain menyegarkan napas, kapulaga jawa dinilai efektif mencegah gigi berlubang.
6. Melawan Pertumbuhan Sel Kanker
Dalam setiap satu sendok makan kapulaga Jawa terkandung enzim dan sel imun yang berguna untuk melawan sel kanker. Sejauh ini, percobaan memang baru dilakukan pada hewan atau tabung reaksi, tetapi hasil yang ditunjukkan meyakinkan.
Selain yang telah disebut di atas, ada beberapa manfaat kapulaga jawa lainnya bagi kesehatan. Kapulaga juga dipercaya membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko perlemakan hati.
Meski masih diperlukan banyak penelitian lebih lanjut untuk mengungkap manfaat kapulaga Jawa, minimal Anda mengetahui bahwa rempah beraroma sedap ini memiliki banyak potensi baik untuk kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda mulai menambahkan kapulaga jawa dalam mengolah menu makanan sehari-hari. Namun, proses tersebut harus selalu diawasi dan apabila ada gejala yang timbul dan nampak seperti penyakit harus segera dikonsultasikan kepada dokter terdekat.