Jokowi Segera Kirim Surpres Pergantian Panglima TNI, Siapa Calonnya?

Image title
Oleh Tim Redaksi
2 November 2021, 15:38
Panglima TNI, DPR, Jokowi
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Suasana Rapat Paripurna DPR RI Ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Surat presiden (surpres) tentang pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI akan dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam hitungan hari. Hal ini terkait masa jabatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada 8 November nanti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id, Istana akan mengirimkan Surpres tentang Panglima TNI kepada DPR pada hari Selasa ini atau Rabu besok. "Kemungkinannya pada Rabu besok," kata sumber Katadata.co.id yang mengetahui proses ini, Selasa (2/11).

Staf khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mengatakan saat ini Istana masih menyiapkan Surpres. "Tunggu saja. Masih berproses."

Dia mengatakan Surpres akan menunggu jadwal DPR sidang lagi. "Kita masih ada waktu sampai masuk pensiun Panglima di akhir November nanti," kata dia.

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar pada Senin siang mengaku belum menerima Surpres terkait penunjukan calon Panglima TNI.

Dia mengatakan kalau melihat masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, maka diperkirakan Surpres akan dikirimkan kepada DPR dalam satu-dua hari ini.

Menurut dia, ketika Surpres tersebut masuk ke DPR RI maka mekanismenya akan dibahas dalam Rapat Pimpinan (Rapim) DPR yang selanjutnya disampaikan kepada Rapat Badan Musyawarah (Bamus).

"Lalu di bawa ke Komisi I DPR RI dan kemudian dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI," ujarnya.

Muhaimin menilai calon-calon Panglima TNI yang ramai dibicarakan publik, semuanya memiliki kemampuan dan layak memimpin institusi TNI.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada 8 November nanti. Sejak pertengahan tahun ini sebenarnya Jokowi sudah mematut para calon panglima baru untuk menggantikan Hadi. Sejalan dengan giliran rotasi, dua kandidat kuat Panglima TNI adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Bulan lalu, nama Andika sempat menguat sebagai pilihan Istana untuk Panglima TNI yang baru. Ini terkait kedekatan menantu mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono tersebut dengan Jokowi. Andika pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) selama dua tahun pada masa awal Presiden Jokowi tahun 2014.

Namun, perkembangan terakhir, nama Laksamana Yudo yang terus mencuat. Kabarnya, Jokowi telah menjatuhkan pilihan kepada Yudo untuk menjadi Panglima TNI. "Posisi terakhir, masih KSAL yang dipilih jadi panglima," kata seorang sumber yang mengetahui proses ini, akhir pekan lalu.

Informasi yang sama disampaikan dua sumber lain Katadata.co.id di kalangan politisi dan pejabat pemerintah. Pemilihan panglima baru ini menjadi salah satu faktor pemicu efek berantai pergeseran hingga perombakan kabinet.

Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...