5 Rumus Dasar Microsoft Excel yang Penting Diketahui
Penggunaan Microsoft Excel di era saat ini mencakup berbagai hal. Kalangan yang memanfaatkan layanan Excel pun semakin meluas. Jika dulu, Microsoft Excel rekat hubungannya dengan kebutuhan penunjang para pekerja kantoran, kini penggunanya semakin meluas.
Itu termasuk mahasiswa hingga para siswa yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini seiring semakin luasnya penguasaan banyak orang terhadap fungsi dan kegunaan Microsoft Excel.
Dalam pelaksanaannya rumus adalah cara untuk menjalankan perintah di Excel, di mana setiap rumus mesti diawali tanda “sama dengan” (=). Seperti dikutip dari situs Bitlabs.id, ada dua jenis rumus Excel, yaitu Formula dan Function, di mana keduanya seringkali tertukar padahal pengertiannya berbeda.
- Formula adalah rumus Excel yang diketik secara manual oleh pengguna. Contohnya seperti “=C1+C2+C3” atau “=A1-A2/A3”.
- Function merupakan template rumus yang disediakan oleh Excel. Contohnya seperti “=SUM(A1:A3)” atau “=AVERAGE(A1:A3)”.
Lalu, muncul pertanyaan manakah yang lebih penting antara Function dan Formula?
Ternyata keduanya sama-sama penting dan tidak bisa dipisahkan. Pertama, karena Formula biasanya digunakan untuk perhitungan yang sifatnya sederhana, sedangkan Function seringkali dipakai untuk mengolah data yang skalanya lebih besar.
Dalam dunia profesional, Function cenderung lebih sering digunakan karena fungsinya yang bervariasi, serta penggunaan yang sangat mudah. Ada beragam hal yang ditawarkan apabila menggunakan Function di Excel.
1. Dapat menyelesaikan masalah secara baik dan akurat. Anda bisa menghindari risiko kekeliruan saat melakukan kalkulasi.
2. Kemampuan untuk visualisasi data. Di mana, saat Anda bisa mempresentasikan hasil rumus Excel dengan membuat visualisasi data yang menarik.
3. Membuat data menjadi lebih rapi, dengan menyortir seluruh data ke dalam kategori yang lebih rapi.
4. Mempersingkat dan mempercepat proses pengolahan data. Function memungkinkan penggunanya untuk mengolah banyak data sekaligus.
5. Mudah digunakan oleh semua kalangan.
Tips dan Trik Penerapan Function di Excel
Untuk menerapkan Function di Excel, Anda harus mengingat tiga hal, yaitu tanda “sama dengan” (=), nama function (seperti SUM), dan sel yang ingin diambil datanya (A1:A3).
Namun jangan khawatir, masih ada cara lain untuk mempraktikkan resep Excel ini dengan lebih mudah. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pertama-tama, klik sel di mana hasil kalkulasi datanya akan muncul
2. Selanjutnya, di tab Formulas, klik tombol drop-down AutoSum lalu pilih rumus yang ingin kamu gunakan. Pada kasus ini, karena kita ingin menghitung rata-rata, kita akan memilih AVERAGE.
3. Pada tahap ketiga, pilihlah sel yang ingin Anda hitung jumlahnya secara rata-rata.
4. Tekan tombol Enter dan hasilnya akan muncul
5 Rumus Microsoft Excel Penting
1. SUM
SUM merupakan rumus untuk menjumlahkan angka yang ada di sel-sel tertentu. Misalnya, saat akan menjumlahkan angka dari sel A2 sampai A6, maka rumusnya adalah:
=SUM(A2:A6)
2. COUNT
COUNT memiliki fungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Misalkan, dari sel A1 sampai I1, hanya A1 sampai E1 saja yang berisi angka. Maka, jika dihitung dengan rumus berikut:
=COUNT(A1:I1)
Hasil dari rumusnya adalah 5, karena hanya lima sel yang berisi angka.
3. COUNTA
Serupa dengan COUNT, namun pada rumus COUNTA tidak hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tapi sel yang berisi apapun. Sehingga, kamu bisa tahu jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya, misalkan sel A1 hingga D1 berisi kata, dan sel G1 hingga I1 berisi angka. Maka, jika dihitung dengan rumus berikut:
=COUNTA(A1:I1)
Setelah dilakukan penghitungan, dapat ditemukan bahwa hasil rumusnya adalah 7, karena sel yang kosong hanya E1 dan F1.
4. AVERAGE
Sesuai dengan label yang tersemat, AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada range sel tertentu. Contohnya, ketika Anda sedang menghitung rata-rata nilai mata kuliah yang ada di sel A2 hingga A6, maka kamu bisa menggunakan rumus:
=AVERAGE(A1:A5)
5. IF
Rumus Microsoft Excel kelima cenderung lebih kompleks daripada lainnya. Fungsi rumus IF pada Mictosoft Excel cukup berperan penting dalam mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu. Biasanya dalam bentuk benar/salah.
Contohnya, saat Anda ingin mengecek apakah angka di A1 lebih besar dari angka di B1. Jika angkanya lebih besar, kamu ingin melihat kata “Benar”, dan jika lebih kecil, kamu ingin melihat kata “Salah”. Maka rumusnya akan seperti ini:
=IF(A1>B1; “Benar”;”Salah”)
Demikianlah lima rumus Microsoft Excel yang bisa digunakan untuk keseharian baik di sekolah maupun di kantor.