Politikus Senior Demokrat Max Sopacua Tutup Usia
Politikus senior Partai Demokrat Max Sopacua tutup meninggal dunia di usia 75 tahun.
Kabar itu disampaikan oleh Ferro Sopacua, putra Max, yang kemudian dibagikan kepada publik oleh sejumlah politisi Partai Demokrat. Max Sopacua meninggal pada pukul 05.35 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Max Sopacua lahir di Ambon pada 2 Maret 1946. Ia merupakan salah satu pendiri Partai Demokrat sekaligus anggota DPR dua periode (2004-2014). Sebelum terjun ke kancah politik, Max jadi penyiar berita olahraga di TVRI. Ia sempat menjadi produser di TVRI sebelum akhirnya pindah haluan ke dunia politik.
Max ikut berperan dalam pendirian Partai Demokrat. Namanya memang absen dalam akta pendirian partai pada 10 September 2002. Kala itu, ia masih jadi pegawai negeri sipil (PNS) sehingga ada pantangan untuk berpolitik. Namun, ia ikut serta dalam deklarasi pendirian partai di Jakarta Hilton Convention Centre (sekarang JCC) di mana ia bertugas di Organizing Committee.
Max Sopacua mendapat jabatan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat saat bergabung yang diembannya hingga 2005. Pada Pemilu 2004, Max lolos sebagai anggota DPR dari dapil Jawa Barat IV. Jabatan di Senayan kembali ia peroleh dalam hajatan pemilu 2009. Namun, Max gagal dalam perhelatan pemilu 2014 dan 2019 meskipun punya nama mentereng di Demokrat.
Gagal melaju ke Senayan, Max dan sejumlah tokoh Demokrat lain membentuk Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) yang salah satu agendanya menggelar Kongres Luar Biasa. Pada medio Desember 2020, Max keluar dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas).
Di akhir hayatnya, Max Sopacua sempat bersitegang dengan DPP Demokrat kubu AHY karena ikut menyeberang ke kubu Moeldoko yang diangkat sebagai Ketua Umum dalam KLB Deli Serdang. Kuhu AHY akhirnya menggugat 12 pengurus KLB Deli Serdang, di mana salah satunya adalah Max Sopacua.