Profil Teguh Muji, Dosen Unhan yang Jabat Komandan Jenderal Kopassus
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberhentikan dan menganggkat 23 perwira tinggi dari tiga matra TNI. Dalam keputusan tanggal 17 November, salah satunya Andika mengangkat Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Teguh Muji yang merupakan dosen tetap di Universitas Pertahanan sejak Maret 2021, menggantikan Muhammad Hasan. Hasan kini menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM).
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989 tersebut pernah merasakan bergabung dengan Kopassus. Teguh menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus pada 2016-2017.
Setelah menjabat Wadanjen Kopassus, Teguh kemudian mengisi beberapa jabatan TNI, antara lain Komandan Korem 161/Wira Sakti periode 2017—2018, Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro periode 2018—2020, Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad bidang Was Eropa dan Amerika tahun 2020 dan Perwira Staf Ahli Tingkat III Kasad bidang Politik Keamanan Nasional periode 2020—2021.
Pria kelahiran 11 Juni 1967 ini dikenal menggemari aktivitas motor trail. Saat menjabat Danrem 161/Wira Sakti, Teguh menjelajahi tapal batas menggunakan sepeda motor trail.
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN) tercatat Teguh memiliki kekayaan yang mencapai Rp 2,2 miliar. Sebanyak Rp 979 juta berasal dari aset berupa tanah yang berada di kawasan Kota Bogor, Kota Bandung dan Kota Kupang. Teguh juga memiliki kendaraan berupa Toyota Fortuner dan Toyota Sienta yang total nilainya mencapai Rp 483 juta.
Teguh memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 43 juta, surat berharga senilai Rp 540 juta dan kas yang mencapai Rp 328 juta. Teguh terakhir menyampaikan laporan LHKPN pada tanggal 14 Februari 2020 lalu.
Andika menerbitkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 yang memutasi 23 perwira tinggi, berikut daftar lengkapnya:
1. Letjen TNI Dudung Abdurachman dari Pangkostrad menjadi KSAD
2. Letjen TNI Ganip Warsito dari Kepala BNPB menjadi Pati Mabes TNI AD
3. Mayjen TNI Suharyanto dari Pangdam V Brawijaya menjadi Kepala BNPB
4. Mayjen TNI Nurchahyanto dari Aster KSAD menjadi Pangdam V Brawijaya
5. Mayjen TNI Achmad Marzuki dari Pangdam Iskandar Muda menjadi Aster KSAD
6. Mayjen TNI Muhammad Hasan dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam Iskandar Muda
7. Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dari Dosen Tetap Unhan menjadi Danjen Kopassus
8. Mayjen TNI Gregorius Henu Basworo dari Pa Sahli Tk III KSAD Bid Wassus dan LH menjadi Dosen Tetap Unhan
9. Brigjen TNI Bahman dari Dirdiklat Pusterad menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bid Wassus dan LH
10. Brigjen TNI Farid Makruf dari Danrem 132/Tdl Kodam XIII/Merdeka menjadi Dirdiklat Pusterad
11. Brigjen TNI Toto Irwanto dari Waaster KSAD Bid Tahwil Komsos dan Bakti TNI menjadi Danrem 132/Tdl Kodam XIII/Merdeka
12. Brigjen TNI Junaedi dari Kapoksahli Pangdam I/BB menjadi Waaster KSAD Bid Tahwil Komsos dan Bakti TNI
13. Kolonel Arm Immer Hotma Partogi Butarbutar dari Kasrem 181/PVT (Sorong) Kodam XVIII Kasuari menjadi Kapoksahli Pangdam I BB
14. Marsda TNI Budi Prasetyono dari Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAU
15. Marsma TNI dr Didik Kestito dari Waka Puskes TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI
16. Marsma TNI dr M Daradjat dari Staf Khusus KSAU menjadi Waka Puskes TNI
17. Marsma TNI Petrus H Sujatmoko dari Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI
18. Kolonel Tek Surip Suparjo dari Dirharsenban Koharmatau menjadi Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI
19. Brigjen TNI Eko Ganento Utomo dari Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD
20. Kolonel Arm Djonny Indramawan dari Kadep Faljuang Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI
21. Laksda TNI Suratno dari Tenaga Ahli Pengkaji Bid Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL
22. Laksma TNI Tedjo Sukmono dari Deputi Bid Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas) menjadi Pati Mabes TNI AL
23. Kolonel Sus Arif Wicaksono dari Kasubdis Kermajiankum Diskumau menjadi Panitera Dilmaltama Mahkamah Agung