Kondisi SBY Terus Membaik Pasca Operasi Kanker Prostat
Kondisi kesehatan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berangsur membaik pasca menjalani operasi kanker prostat di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat pada 12 November lalu.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan membaiknya kondisi SBY tidak lepas dari penanganan yang baik serta kesiapan mental dan fisik SBY yang cukup prima. AHY dan keluarganya saat ini masih berada di Amerika bersama dengan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan keluarganya menemani SBY.
“Saya dan Mas Ibas, dengan dukungan istri dan anak-anak kami, memang sudah sepakat, untuk melakukan apapun yang terbaik bagi kesembuhan Bapak SBY,” ujar AHY dalam konferensi pers virtual pada Rabu (24/11).
AHY kemudian mengajak masyarakat yang masih memiliki orangtua untuk merawat dan melayani orangtua mereka agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Sementara bagi yang orangtuanya sudah tiada AHY mengajak masyarakat untuk berdoa agar diberi kemuliaan dan dan diampuni segala dosanya.
Pada Selasa (23/11) lalu, SBY melalui akun Instagram mendiang istrinya yakni Ani Yudhoyono menjelaskan kondisinya terakhir usai menjalani operasi kanker prostat. SBY mengatakan operasi telah berjalan sesuai dengan ekspektasi dokter dan pakar. SBY juga mengatakan opsi pengambilan prostat memiliki risiko terutama bagi orang yang berusia lanjut sepertinya.
“Tapi saya telah berkonsultasi dengan dokter kepresidenan bahwa tindakan operasi ini paling tepat,” katanya.
Dalam pemulihannya, SBY didampingi ahli urologi senior Prof. Rainy Umbas dan dr Robertus Bebet Prasetyo. Dia juga aktif berkomunikasi dengan tim dokter kepresidenan yang diwakili Letjen dr. Albertus Budi Sulistya. SBY juga dibantu oleh ahli jantung yaitu Prof. dr Muhammad Munawar.
Dalam kesempatan yang sama, AHY menyampaikan bela sungkawa kepada almarhum Politikus senior Partai Demokrat Max Sopacua yang meninggal dunia di usia 75 tahun. AHY mengatakan keluarga Max meminta agar mendiang Max diantar ke tempat peristirahatannya menggunakan ambulans milik Partai Demokrat.
“Saya langsung menyetujui dan memerintahkan Direktur Eksekutif untuk membantu keluarga almarhum, sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua,” ujar SBY.
AHY mengatakan jika generasi muda dan yang lebih senior saling menghormati maka persatuan dan kesatuan akan selalu terwujud di negeri ini.
Kabar wafatnya Max disampaikan oleh Ferro Sopacua, putra Max, yang kemudian dibagikan kepada publik oleh sejumlah politisi Partai Demokrat. Max Sopacua meninggal pada pukul 05.35 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.