Pengertian, Contoh, dan Jenis Kalimat Pasif

Dwi Latifatul Fajri
2 Desember 2021, 17:51
Kalimat Pasif
Unsplash/Gülfer ERG?N

Dalam sebuah novel pasti akan menemukan kalimat aktif dan pasif. Kedua kalimat ini bisa ditemukan dalam dialog atau penjelasan dialog. Ada beragam jenis kalimat pada novel yaitu kalimat pasif, aktif, transitif, intransitif, verbal nominal, kalimat tunggal, dan majemuk.

Kalimat adalah satuan bahasa yang terbentuk dari rangkaian kata dan memiliki arti. Kalimat terdiri dari subjek, predikat, dan bisa ditambahkan objek, dan keterangan.

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai perbuatan atau tindakan. Bentuk kalimat ini punya predikat berupa verba yang diawali dengan di- dan ter- di kata depan. Selain itu kalimat pasif ditambahkan imbuhan kata -i dan -di-...-kan. Perlu diketahui kalimat pasif predikatnya diubah dari kalimat pasif.

Kalimat pasif berbeda dengan kalimat aktif. Bagian subjek pada kalimat aktif akan melakukan sesuatu dan kata awal diawali dengan tambahan ber- atau me-. Contoh kalimat aktif yaitu Rani sedang menyapu halaman.

Contoh Kalimat Pasif

  1. Seragam yang dipakai Amanda sama dengan seragam yang dipakai dirimu.
  2. Acha tersenyum licik.
  3. Halaman sedang disapu oleh Rani.

Ciri Kalimat Pasif

Subjek tidak selalu berperan sebagai pelaku, tapi berperan sebagai sasaran perbuatan. Kalimat yang subjeknya seperti ini kalimat pasif. Ada pengubahan yang terjadi ketika pemindahan objek kalimat aktif ke subjek kalimat pasif.

Kalimat pasif biasanya diawali dengan di- atau ter. Dalam bahasa Indonesia, ada kalimat pasif yang kata kerjanya berafiks konfiks ke-an. Awalan di- biasanya ada di depat kalimat yang berfungsi sebagai hasil pengimbuhan dan kebalikan dari kata kerja aktif.

  • Awalan ter-

Imbuhan ter- biasanya dirangkaikan di awal kalimat untuk mendapatkan berbagai makna. Pemakaian ter- dipakai pada kata-kata selain huruf konsunan /r/. Awalan ter- ini bermakna 'paling' kemudian ditambahkan dengan kata sifat. Imbuhan ter- bisa bermakna dapat atau sangguh yang diimbuhkan pada kata kerja.

Contoh kalimat imbuhan ter-

  1. Makanan itu sudah satu jam tidak tersentuh.
  2. Laras termenung melihat nilainya.
  3. Dia terjatuh setelah naik sepeda.
  4. Dima terbangun dari tidurnya jam 5 pagi.
  • Awalan di-

Imbuhan di- biasanya ada di awal kalimat dan mengubah kalimat aktif menjadi pasif. Contoh kalimat ini yaitu dibuka, dimakan, diminum, dilempar. Awalan di- berfungsi memasifkan verba berawalan me- dan fungsi lain membentuk kata kerja pasif.

Awalan di- harus dirangkai menjadi kalimat lain ketika digabung dengan kata beda, kata sifat, dan kata bilangan. Contoh kata yaitu dipercepat, ditinggikan, dibukukan, diperkecil.

Contoh kalimat imbuhan di-

  1. Batu-batu disusun di rumah.
  2. Kata orang tanah itu ada kan ditinggikan.
  3. Kayu itu diketam akan dikecil.
  4. Roti itu dimakan Santi.
  • Imbuhan ke- dan -an

Dalam kalimat pasif, ada kata depan dan belakang yang diimbuhi ke- an. Keduan imbuhan ini akan membentuk kata benda dan berfungsi menjadi kata pasif, sifat, atau keadaan. Arti dari konfiks ke-an ini bisa menjelaskan tentang tempat atau daerah.

Mengutip dari skripsi Analisis Kalimat Aktif Dan Pasif Pada Rubrik Opini Dalam Surat Kabar Harian Suara Merdeka, karya Dewi Apriliani ada 3 kelompok imbuhan ke-an yaitu nomina satu, nomina dua, dan bernomina dua tapi sifatnya manasuka.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...