Cara Menanam Daun Bawang di Rumah dengan Mudah
Salah satu bumbu dapur yang paling banyak dicari pasar adalah daun bawang. Jenis sayuran ini masuk dalam kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam masakan Indonesia, daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sup, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto.
Daun bawang merupakan tanaman yang memiliki varietas yang beragam. Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.
Daun bawang juga masuk dalam tanaman yang bisa dengan mudah untuk tanaman di rumah. Anda bisa menggunakan ruang tersisa, untuk manfaatkan sebagai area menanam sejumlah tumbuhan sayuran atau buah-buahan seperti daun bawang.
Dengan menanam daun bawang di rumah setidaknya bisa memenuhi kebutuhan untuk setingkat rumah tangga. Tumbuhan ini bisa ditanam di dalam dan juga luar ruangan, tentunya hal ini memudahkan Anda bagi petani pemula.
Cara Menanam Daun Bawang dengan Mudah
Ada dua cara menanam daun bawang yang bisa dipraktikkan di rumah. Berikut dua cara menanam daun bawang:
1. Menanam Daun Bawang dengan Cara Stek
Cara menanam daun bawang yang pertama adalah stek. Langkah ini adalah yang paling mudah, karena bisa memanfaatkan sisa belanja daun bawang di supermarket atau pasar, ambil batang yang masih ada akar pada bagian bawahnya.
Hal ini sama saja dengan cara menanam daun bawang sisa dapur, apalagi kalau Anda membelinya masih ada akarnya. Andabisa memotong atau menyisakan batang di atas akar kurang lebih tiga hingga empat sentimeter, lantas ikuti tahap selanjutnya.
Kemudian taruh ujung akar tanaman bawang dengan bagian akar ke bawah, letakkan di dalam gelas atau toples plastik. Setelah itu, masukkan air hingga akar tanaman terendam. Jangan lupa menaruh wadah pada lokasi yang terang.
Anda harus mengganti air setiap beberapa hari agar tetap segar. Pastikan akar tanaman masih terendam air. Setelah beberapa hari, pertumbuhan akar bisa terlihat. Lihat juga apakah akar terlihat sehat dan bisa tumbuh.
Setelah berjalan satu pekan, kalau tidak ada pertumbuhan baru, Anda bisa memindahkan tanaman ke pot yang telah terisi media tanam. Tanam daun bawang ini sedalam tiga hingga lima sentimeter, tutup dengan tanah. Jangan lupa menyiram dengan air secukupnya.
2. Menanam Daun Bawang dengan Persemaian Biji
Cara menanam daun bawang yang kedua adalah dengan memanfaatkan bijinya. Untuk mendapatkan biji daun bawang bisa mencarinya dari toko tanaman terdekat.
Apabila sudah memilikinya, Anda hanya perlu memasukkan benih sedalam dua sentimeter ke dalam tanah atau pot. Hal yang perlu diperhatikan adalah jarak setiap benih setidaknya lima sentimeter, jangan terlalu berdekatan.
Tanaman daun bawang dapat tumbuh pada media tanam berupa tanah yang subur, kering terkena sinar matahari. Apabila Anda memilih menanam dari benih atau biji, prosesnya memang lama, bisa sampai dua pekan atau 14 hari. Kelembapan tanah harus tetap dijaga, apalagi setelah muncul tunas, tanaman harus disiram secara teratur.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah memberikan pupuk secara teratur setiap bulan, tentunya untuk memberikan asupan nutrisi.
Setelah tanaman daun bawang mencapai tinggi sekitar kurang lebih lima belas sentimeter, Anda bisa melakukan panen. Tanaman daun bawang akan terus mengeluarkan tunas selama akarnya memang sehat. Untuk masa tumbuh daun bawang memerlukan waktu sekitar 2,5 bulan.
Selain cara menanam dengan stek dan biji, biasanya banyak pertanyaan atau juga ulasan mengenai cara menanam dengan cara lain. Mulai dari cara menanam daun bawang di polybag, cara menanam daun bawang di air, dan cara menanam daun bawang hidroponik.
Demikianlah dua cara menanam daun bawang yang mudah dan praktis. Sehingga Anda bisa melakukannya di rumah. Tumbuhan ini tergolong mudah dalam proses perawatan dan pembibitan.