Omicron Masuk RI, Jokowi Minta Warga dan Pejabat Tak ke Luar Negeri
Pemerintah telah mendeteksi kasus pertama Covid-19 varian Omicron. Presiden Joko Widodo pun meminta warga dan pejabat untuk tidak berpergian ke luar negeri.
"Saya minta warga dan pejabat negara untuk menahan diri tidak berpergian ke luar negeri paling tidak sampai situasi mereda," kata Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/12).
Apalagi situasi pandemi di dalam negeri saat ini sudah mendekati normal. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak untuk menjaga situasi di Indonesia tetap baik dari penularan corona.
Mantan Wali Kota Solo itu meminta, kasus aktif tetap dipertahankan rendah serta tingkat penularan dipertahankan di bawah satu. "Jangan sampai melonjak lagi," ujar dia.
Ia menilai, kehadiran Omicron tidak bisa dihindari lantaran varian tersebut memiliki karakter menular dengan cepat. Untuk itu, perlu upaya bersama agar Omicron tidak meluas di Tanah Air. "Jangan sampai terjadi penularan lokal," katanya.
Sebagai catatan, Indonesia menjadi negara ke-78 yang mengumumkan kasus Omicron. Jumlah negara yang melaporkan kasus varian tersebut melonjak drastis dibandingkan yang tercatat pada tanggal 1 Desember 2021.
Sebelumnya, pemerintah resmi mengumumkan kasus Omicron pertama di Indonesia pada Rabu (15/12). Kasus tersebut ditemukan dari seorang pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet yang terinfeksi.
Budi mengatakan sampel diambil dari tim di Wisma Atlet pada 8 Desember. Sampel lalu dikirimkan ke Kemenkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) dan hasilnya ada satu orang yang terdeteksi Omicron.
“Ada tiga terkonfirmasi positif, satu orang positif Omicron,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12).
Petugas tersebut juga tidak mengalami gejala seperti pilek dan batuk. Hasil tes PCR kedua petugas pembersih itu juga telah menunjukkan hasil negative Covid-19. “Mereka telah menjalani tes kedua,” kata Budi.
Selain itu Budi mengatakan ada lima orang yang berstatus probable Omicron. Mereka terdiri dari dua WNI yang pulang dari AS serta tiga WN Cina yang tiba di Manado.
Saat ini WNI sudah diisolasi di Wisma Atlet, "Sedangkan WN Cina tersebut menjalani karantina di Manado," katanya.