Sebanyak 5,8 Juta Orang Mudik Saat Nataru, Pesawat Jadi Pilihan Utama

Cahya Puteri Abdi Rabbi
4 Januari 2022, 18:01
nataru, pesawat, kementerian perhubungan
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Sejumlah orang berjalan di area Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (29/12/2021)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 10,71% pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari posko pemantauan, dari tanggal 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, sebanyak 5.871.300 orang menjalani mudik Nataru, dari yang sebelumnya sebanyak 5.303.161 orang.

"Kami tetap melayani pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, namun dengan pengawasan prokes yang ketat, untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers virtual, Selasa (4/1).

 Budi menjelaskan, pada angkutan udara, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10,27% yaitu dari 2.001.836 penumpang menjadi 2.207.370 penumpang.

Jumlah tersebut setara dengan 34% dari jumlah pemudik, atau yang terbanyak dibandingkan moda transportasi lainnya.

Dari angka tersebut, terdapat kurang lebih 100.000 pergerakan penumpang internasional, dengan rincian kedatangan sebanyak 48.962 penumpang dan keberangkatan sekitar 49.000 penumpang.

Sementara, pada angkutan penyeberangan, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 0,66% yaitu dari 1.509.233 penumpang menjadi 1.519.204 penumpang.

Kemudian, pada angkutan bus, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 22,09% yaitu dari 775.751 penumpang menjadi 947.106 penumpang.

 Selanjutnya, pada angkutan laut, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 26,04% yaitu dari 475.838 penumpang menjadi 351.929 penumpang.

"Pada angkutan kereta api, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 56,46% dari 540.503 penumpang menjadi 845.691 penumpang," kata dia.

Selain itu, dari data sementara tercatat, jumlah kendaraan Golongan I yang keluar masuk Jabodetabek di empat gerbang tol utama, yakni GT. Cikupa, GT. Cikampek Utama, GT. Kalihurip Utama dan GT. Ciawi tercatat 4,11 juta kendataan.
Jumlah tersebut  mengalami peningkatan sebesar 17,5%, dari periode tahyn sebelumnya sebanyak 3,47 juta kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan Golongan II – V atau angkutan barang, juga mengalami peningkatan sebesar 27,7%, dari 755 ribu kendaraan pada nataru tahun lalu, menjadi 964 ribu kendaraan pada nataru kali ini.

PT Jasa Marga mencatat puncak arus ke luar Jabotabek sendiri terjadi pada tanggal 17 Desember tahun 2021 dengan total kendaraan mencapai 181.865 kendaraan.

 Budi menyebut, meskipun terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, penanganan pergerakan transportasi dapat berjalan dengan lancar, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kelancaran penyelenggaraan transportasi di masa Libur nataru ini tidak lepas dari adanya kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan, yaitu dengan kepolisian, TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, operator transportasi, media, masyarakat, dan unsur terkait lainnya.

“Sekalipun pergerakan lebih ramai, namun tetap lancar dan tingkat kecelakaan juga menurun. Ini bisa menjadi pola yang bisa dijalankan kembali di masa angkutan lebaran mendatang,” kata dia.

Secara resmi, Menhub telah menutup Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Pada Masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022, yang berlangsung sejak 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...