9 Penyebab Sariawan yang Patut Diwaspadai
Sariawan menjadi salah satu penyakit yang cukup sering dialami masyarakat. Hampir setiap orang telah mengalami penyakit di bagian mulut tersebut. Sariawan merupakan luka terbuka yang muncul di sekitar jaringan lunak dalam mulut, seperti lidah, gusi, pipi, dan langit-langit mulut.
Jika diamati, sariawan memiliki bentuk bulat atau oval. Bagian tengahnya biasanya berwarna keputihan atau kekuningan, sementara tepiannya berwarna kemerahan. Walaupun tidak menular, rasa sakitnya bisa membuat Anda sulit makan dan berbicara.
Letak sariawan sendiri bisa di beberapa lokasi di bagian tubuh secara sekaligus. Namun yang perlu menjadi catatan bahwa sariawan tidak serupa dengan herpes mulut, sariawan bukanlah penyakit yang menular dan cenderung mudah diobati.
Umumnya pengalaman sariawan muncul akibat lidah dan pipi yang tidak sengaja tergigit. Namun, ternyata ada banyak hal lain yang tanpa disadari dapat menyebabkan sariawan.
Agar tidak mengalami sariawan, ada hal yang harus diperhatikan dan dihindari. Berikut rangkumannya yang dilansir dari situs informasi kesehatan Hellosehat.com:
1. Muncul Sariawan Setelah Pemasangan Kawat Gigi
Penyebab sariawan bisa terjadi setelah tindakan pemasangan gigi. Prosedur medis pemasangan kawat gigi menimbulkan efek samping dan sariawan salah satu dampaknya. Umumnya dampak ini akan muncul di minggu awal pemakaian atau setelah kawat gigi dikencangkan.
Efek samping ini muncul akibat terjadinya gesekan antar kawat atau bracket dengan sisi dalam pipi, gusi, lidah, atau bibir dapat menyebabkan luka. Luka inilah yang menjadi penyebab sariawan.
Rasa sakit sariawan akibat pemasangan kawat gigi dapat dikurangi dengan berkumur air dingin. Mengompreskan es batu di bagian mulut yang bermasalah juga dapat mengurangi nyeri dan peradangan di mulut.
2. Mulut Kering
Kondisi mulut kering ternyata tidak hanya menimbulkan napas bau, namun juga bisa jadi penyebab sariawan. Karena bakteri dan kuman akan lebih mudah untuk tumbuh dan berkembang di sana. Pertumbuhan bakteri dan kuman yang tidak terkendali membuat lebih rentan mengalami peradangan atau infeksi di mulut.
Supaya mulut tidak menjadi kering, Anda harus memperbanyak minum air putih setiap hari. Tidak ada takaran pasti seberapa banyak asupan air yang harus diminum. Pada prinsipnya, minumlah setiap kali Anda merasa haus.
3. Terlalu Keras Saat Menyikat Gigi
Jangan terlalu keras saat menyikat gigi! Karena semakin keras malah dapat menyebabkan gusi dan jaringan lunak di dalam mulut terluka hingga mungin berdarah. Hal ini lah yang menjadi penyebab Anda sering mengalami sariawan.
Rongga mulut kita terdiri dari jaringan lunak yang tipis. Itu sebabnya, gesekan dan benturan keras yang mengenai mulut sangat mungkin menyebabkan sariawan. Yang harus dipastikan adalah menyikat gigi dengan teknik yang tepat dan benar. Tak perlu buru-buru dan terlalu kencang ketika menyikat gigi.
4. Kurang Konsumsi Vitamin
Jika sering mengalami sariawan, Anda patut waspada. Perhatikan pola makan dan gizi serta vitamin yang sering Anda konsumsi. Besar kemungkinan penyebab sariawan yang Anda alami adalah karena kekurangan vitamin B.
Berbagai asupan vitamin B-3 (niasin), vitamin B-9 (asam folat), dan vitamin B-12 (cobalamin) yang rendah bisa menjadi penyebab Anda sering sariawan. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa asupan zinc, kalsium, dan zat besi yang rendah dapat memicu atau bahkan memparah sariawan.
5. Alergi Makanan
Di antara penyebab sariawan yang sering menghampiri adalah akibat konsumsi makanan yang tidak sengaja memicu reaksi alergi. Tak hanya membuat sekujur tubuh jadi gatal-gatal, alergi makanan juga bisa jadi penyebab sering sariawan.
7. Pergantian Hormon
Kaum hawa lebih sering mengalami sariawan dibandingkan kaum adam. Ada banyak hal yang terjadi dan menjadi penyebab. Salah satunya adalah perubahan hormon yang dialami wanita ketika menstruasi bulanan, kehamilan, dan menopause bisa jadi penyebab Anda sering mengalami sariawan.
Perubahan alias ketidakseimbangan hormon progesteron pada masa-masa tersebut memengaruhi sirkulasi darah di area mulut. Hal ini menyebabkan jaringan lunak di dalam mulut lebih sensitif. Hal itu disebabkan hormon di masa-masa tersebut membuat wanita lebih rentan mengalami berbagai masalah mulut. Misalnya saja, gusi meradang, bengkak, dan berdarah.
8. Gangguan Imunitas dalam Tubuh
Gangguan sistem kekebalan atau imunitas tubuh bisa menjadi penyebab sariawan. Umumnya hal ini terjadi pada anak-anak, lansia dan juga penyintas HIV/AIDS yang lebih rentan mengalami sariawan dibanding orang sehat. Begitu pula pasien kanker yang sedang menjalani perawatan kemoterapi. Ini karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau dilemahkan oleh penyakitnya.
Imunitas tubuh yang lemah umumnya membuat Anda lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya menjadi penyebab terjadinya sering sariawan.
9. Kanker Mulut
Penyebab sariawan yang terkahir ini wajib Anda waspadai. Bisa jadi karena disebabkan oleh penyakit kanker mulut. Tanda paling khas dari kanker mulut adalah sariawan yang tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas.
Selain kanker mulut, penyebab sariawan lainnya juga bisa timbul karena anemia dan penyakit kelainan darah misalnya. Masalah kulit dan sistem pencernaan juga dapat menjadi penyebab sariawan.
Apabila Anda mengalami sariawan yang tidak sumbuh selama beberapa minggu, segera berkonsultasi sekaligus berobat ke dokter.