Jasa Marga Berencana Bangun Hotel di Rest Area

Andi M. Arief
12 Januari 2022, 06:27
jasa marga, jsmr, trans jawa
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Ilustrasi. Jasa Marga berencana membangun hotel di rest area di Tol Trans Jawa.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB) bekerja sama dengan PT Omega Hotel  Management (OHM) mengembangkan fasilitas perhotelan di rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP). Kerja sama ini memanfaatkan momentum terbitnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 28-2021 tentang TIP di Jalan Tol. 

Direktur Utama JMRB Cahyo Satrio mengatakan penerbitan beleid anyar ini akan meningkatkan kualitas pelayanan pengguna jalan tol. Perseroan mengidentifikasi TIP antara lain dapat dikembangkan di jaringan Tol Trans Jawa. 

"Rest area dapat dikembangkan dengan menambah fasilitas penunjang berupa sentra bisnis lokal atau daerah, area logistik, kawasan industri, hingga destinasi penunjang wisata, termasuk fasilitas inap," kata Cahyo dalam keterangan resmi, Selasa (11/1). 

Ia menjelaskan, target pasar hotel yang akan dibangun ini adalah pengguna jalan tol jarak jauh. Perseroan memperkirakan fasilitas ini, antara lain  dibutuhkan pengguna tol yang melintas dari Merak dengan tujuan Surabaya.

Ia menilai, pengembangan rest area ini akan memudahkan pengguna jalan tol yang semula harus keluar tol untuk menemukan hotel.

Salah satu alasan pemilihan rest area di Tol Trans Jawa sebagai area pengembangan adalah mayoritas rest area yang dikelola JMRB atau sebanyak 85%. Berdasarkan laman resmi JMRB, 21 dari total 25 rest area yang dikelola JMRB ada di Tol Trans Jawa, sementara itu 2 unit di Tol Kualanamu-Tebingtinggi dan 2 unit di Tol Balikpapan-Samarinda. 

"Sehingga potensi pengembangan fasilitas inap ini juga semakin terbuka. Namun, tidak menutup kemungkinan bila nantinya dibutuhkan di rest area kami di Jalan Tol Luar Jawa," kata Cahyo. 

Jasa Marga saat ini sedang gencar mengembangkan sejumlah lini bisnis. Beberapa di antaranya adalah, Toll Corridor Development (TCD), pengembangan, dan pengelolaan rest area, pemanfaatan koridor jalan tol untuk iklan dan utilitas, serta konten digital.

“Jasa Marga memiliki hak konsesi jalan tol sepanjang 1.603 Km di seluruh Indonesia, dan JMRB dipercaya mengoptimalkan potensi besar koridor jalan tol tersebut,” kata Cahyo.

Direktur Operasi OHM Aswin Drajat Sukrisna mengatakan ingin menghadirkan fasilitas akomodasi terbaik bagi masyarakat yang singgah di rest area JMRB. Menurutnya, pengembangan hotel baru dapat dilakukan pada rest area yang berlokasi di Tol Trans Jawa. 

Aswin menilai kehadiran hotel di rest area dapat menambah daya tarik, kenyamanan dan keamanan pelancong yang menggunakan jalur darat. Saat ini, 10 dari 17 hotel yang dikelola OHM berada di Pulau Jawa, sedangkan 7 unit ada di Medan, Palembang, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, dan Pangkalpinang. 

Seperti diketahui, JMRB akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2023. Rencana aksi korporasi itu kini sedang dikaji oleh induk usahanya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...