Paradigma Adalah Cara Dasar dalam Berpikir, Ini Penjelasannya

Image title
25 Januari 2022, 16:31
Paradigma Adalah Cara Dasar dalam Berpikir, Ini Penjelasannya
Unsplash/Mufid Majnun
Pancasila sebagai paradigma berarti menjadikan Pancasila sebagai pedoman untuk menjalani segala aspek kehidupan. Hal ini juga menyertai berbagai permasalahannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, untuk mencapai Tujuan Nasional.

Dalam melatih kemampuan berpikir, seseorang harus memiliki paradigma. Karena paradigma adalah bagian dari pola disiplin intelektual. Paradigma merupakan sebuah model dalam teori ilmu pengetahuan. Kamu mungkin memahaminya juga sebagai kerangka berpikir.

Fungsi dari paradigma adalah untuk menjadi dasar bagi seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Hal ini sesuai dengan tujuan paradigma sendiri, yaitu membentuk kerangka pemikiran dalam mendekati dan terlibat dengan berbagai hal atau dengan orang lain.

Di sisi lain dapat diartikan pula bahwa paradigma adalah bentuk mekanisme seseorang dalam memandang terhadap sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir. Pada penelitian, teori paradigma dapat membantu para ilmuwan untuk dapat bekerja dalam suatu kerangka teoretis yang luas.

Penjelasan Singkat Tentang Paradigma

Istilah paradigma muncul sejak abad pertengahan di Benua Eropa tepatnya di Inggris. Istilah ini paradigma adalah serapan yang berasal dari bahasa Latin yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola;. Dalam bahasa Yunani paradeigma (para dan deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik).

Dari serapan Bahasa Yunani tersebut, dapat diartikan bahwa paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku. Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI) paradigma adalah model dalam teori ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu, dalam percakapan sehari-hari istilah paradigma berpikir. Karena paradigma adalah model utama, pola atau metode (untuk meraih beberapa jenis tujuan). Sering kali paradigma merupakan sifat yang paling khas atau dasar dari sebuah teori atau cabang ilmu.

Definisi Paradigma Menurut Para Ahli

Para ahli memiliki kesimpulan masing-masing terhadap arti dari paradigma, antara lain:

Steven Coey

Menurut Steven Coey, paradigma adalah cara kita memandang sesuatu: pandangan, kerangka acuan atau keyakinan kita. Paradigma adalah seperti kacamata. Steven Covey merangkum bahwa ada 3 paradigma pada umumnya: paradigma tentang diri sendiri, paradigma tentang orang lain dan paradigma tentang kehidupan.

Harmon

Menurut Harmon, bahwa paradigma adalah cara mendasar untuk memahami, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu yang khusus tentang realitas.

Baker

Menurut Baker, paradigma adalah kumpulan dari perangkat aturan yang menetapkan atau mendefinisikan batas-batas. Paradigma juga menjelaskan bagaimana sesuatu harus dilakukan dalam batas-batas itu untuk berhasil.

Thomas Kuhn

Menurut Thomas Kuhn, paradigma adalah suatu landasan berpikir, konsep dasar, atau landasan berpikir yang digunakan/dianut sebagai model atau konsep dasar para ilmuan dalam melakukan studinya.

Robert Friedrichs

Menurut Robert Friedrichs, bahwa paradigma adalah dasar pandangan disiplin pada apa materi pelajaran yang harus dipelajari.

George Ritzer

Menurut George Ritzer bahwa paradigma adalah pandangan mendasar ilmuwan tentang apa materi pelajaran harus dipelajari oleh cabang atau disiplin, dan apa aturan yang harus diikuti dalam menafsirkan informasi yang akan dikumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam menanggapi isu-isu ini.

Paradigma dalam Negara

Dalam bernegara salah satu paradigma dalam bernegara adalah paradigma Pancasila di Indonesia. Pancasila sebagai paradigma berarti menjadikan Pancasila sebagai pedoman untuk menjalani segala aspek kehidupan. Hal ini juga menyertai berbagai permasalahannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, untuk mencapai Tujuan Nasional.

Paradigma Pancasila akan digunakan dalam proses pembangunan nasional demi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan iptek, memperhatikan tantangan global.

Hal ini mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan dengan kekukuhan moral dan etika.

Salah satu contoh menjadikan Pancasila sebagai paradigma adalah pada saat proses pembangunan hukum. Dalam proses pembangunan hukum aspek seperti perlindungan HAM, adanya susunan ketatanegaraan, dan pembagian tugas dalam ketatanegaraan.

Jadi, pancasila sebagai paradigma pembangunan memiliki makna sebagai keyakinan dasar yang dijadikan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hasil dari pembangunan nasional. Pancasila adalah dasar, pedoman, dan tujuan Pembangunan Nasional.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...