Covid-19 RI Melonjak 8.077, Lebih dari Separuhnya Disumbang Jakarta
Tren penularan Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan dalam beberapa pekan belakangan. Pemerintah pada Kamis (27/1) melaporkan kasus corona bertambah 8.077 orang atau tertinggi sejak 2 September lalu yakni 8.955 orang.
Provinsi DKI Jakarta masih menyumbang lonjakan kasus harian tertinggi. Ibu kota melaporkan 4.149 kasus baru hari ini atau 51,3% dari total kasus harian nasional hari ini.
Berikutnya adalah Jawa Barat yang menyumbangkan 1.744 kasus dan Banten yang melaporkan 1.291 pasien baru hari ini. Secara total, ketiga provinsi yang berdekatan itu menyumbang 7.184 atau hampir 89% kasus baru corona.
Mayoritas kasus positif nasional hari ini merupakan penularan di level lokal. Pemerintah melaporkan 7.814 transmisi lokal dan 263 berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Kasus positif hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 236.651 orang. Ini berarti angka rasio positif yang diperoleh semakin bertambah menjadi 3,41%.
Sedangkan kasus kematian pasien corona hari ini bertambah tujuh orang. Sebanyak empat kasus disumbang oleh Provinsi Bali dan Jawa Tengah yang sama-sama melaporkan dua pasien meninggal dunia.
Adapun angka kesembuhan pasien Covid-19 RI juga bertambah 1.643 hari ini. Kasus pulih harian terbanyak disumbangkan oleh DKI Jakarta yakni 1.252 orang.
Selain itu pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 hari ini bertambah 6.427 menjadi 35.704 orang. Tak hanya itu, saat ini ada pula 9.820 orang yang berstatys suspek virus corona.
Penularan Covid-19 juga terjadi di puluhan sekolah yang ada di Jakarta. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan menurunkan kapasitas PTM jika status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jakarta naik dari level dua ke tiga.
"Ketentuannya kalau (PPKM) level 3, baru PTM kami turunkan jadi 50 persen," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/1) dikutip dari Antara.