Kasus Covid-19 RI Bertambah 10.185, Pasien di Papua Mulai Melonjak

Ameidyo Daud Nasution
31 Januari 2022, 17:25
covid-19, corona, omicron, papua, jakarta
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan disinfektan di salah satu sekolah di Depok, Jawa Barat, Senin (31/1/2022). Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Depok, sebanyak 28 sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA di wilayah tersebut terdapat 197 kasus positif COVID-19 sehingga sekolah sementara ditutup untuk sterilisasi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

Kenaikan kasus Covid-19 melandai memasuki awal pekan. Pemerintah melaporkan pasien virus corona bertambah 10.185 pada Senin (21/1), turun dari 12.422 kasus pada Minggu (30/1).

Kasus harian terbanyak disumbang Provinsi DKI Jakarta yakni 5.268. Meski demikian, angka kasus baru di ibu kota menurun dari 6.613 kasus kemarin.

Begitu pula dengan tren kasus di beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, hingga Riau. Sedangkan lonjakan kasus terjadi di Papua yang meningkat 55% menjadi 52 kasus. Angka pasien baru di Sumatera Selatan juga bertambah 56% menjadi 41 kasus.

Jumlah kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 202.393 orang. Sedangkan rasio positif Covid-19 yang diperoleh hari ini mencapai 5,03%.

Angka kematian pasien Covid-19 juga bertambah 17 orang hari ini. Mayoritas kasus meninggal dilaporkan dari DKI Jakarta yakni 10 orang.

Adapun angka kesembuhan pasien corona juga bertambah 3.290 orang. Jumlah tambahan harian pasien pulih terbanyak juga berasal dari DKI Jakarta yakni 1.789 orang.

Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 nasional bertambah 6.979 menjadi 68.596 orang. Selain itu, sebanyak 8.675 orang saat ini berstatus suspek virus corona. 

Tingginya penularan Covid-19 saat ini bersamaan dengan masuknya varian Omicron ke Indonesia. Bahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, puncak kasus varian baru tersebut bisa mencapai enam kali lipat dari kasus Delta.

Adapun, puncak kasus Delta di Indonesia sempat mencapai tambahan 56 ribu kasus per hari. Namun, belum ada perhitungan pasti terkait peningkatan varian Omicron. "Di negara-negara lain bisa tiga kali sampai enam kali dibandingkan puncak Delta," kata Budi dalam konferensi pers daring, Senin (31/1).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...