Cara Mengatasi Pengangguran Musiman, Stuktural, dan Friksional

Dwi Latifatul Fajri
17 Februari 2022, 12:47
Cara Mengatasi Pengangguran
Pexels.com/Ron Lach
Cara Mengatasi Pengangguran di Masa Pandemi

Pengangguran adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, dan mempersiapkan usaha baru. Pengangguran berkaitan dengan lapangan kerja yang ada di masyarakat.

Lapangan kerja yang semakin besar dalam suatu negara, membuat tingkat pengangguran semakin kecil. Jika angkatan lapangan kerja semakin sedikit, makan tingkat pengangguran semakin tinggi.

Kelompok yang sudah bekerja juga bisa dikategorikan sebagai pengangguran. Mengutip dari buku Get Success UN Ekonomi, ditulis oleh Ima Rahmawati kelompok pengangguran ada 3 yaitu pekerja yang bekerja lebih dari 7 jam kerja per hari atau 40 jam kerja per minggu.

Kelompok pengangguran lainnya yaitu pekerja yang tidak mendapatkan upah minimum regional (UMR) di daerahnya, serta penurunan produktivitas kerja.

Semakin tinggi jumlah pengangguran berdampak pada pembangunan nasional. Dalam sebuah negara, pengangguran dapat menurunkan nilai pendapatan per kapita, orang yang membayar pajak semakin sedikit, beban psikologis, hingga beban sosial.

Cara Mengatasi Pengangguran

Pengangguran bisa diatasi melalui upaya kesempatan untuk bekerja. Mengutip dari buku Ekonomi: Jilid 2 yang ditulis Alam S, berikut cara mengatasi pengangguran:

1. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural adalah jenis pengangguran akibat perubahan struktur ekonomi. Contohnya sebuah negara yang sebelumnya agraris bergeser ke ekonomi industri.

Berikut cara mengatasi pengangguran struktural:

  • Mempersiapkan pendidikan dan pelatihan untuk pekerjaan sesuai bidang dan lapangan kerja yang tersedia.
  • Memindahkan tenaga kerja di tempat yang dibutuhkan.
  • Dapat meningkatkan modal dan tenaga kerja.
  • Mampu menampung tenaga kerja yang menganggur.
  • Dapat mendirikan industri bersifat padat karya.

2. Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran karena sulitnya menyerap tenaga kerja. Hal ini karena pemberi kerja mengharapkan kualitas tinggi dari calon tenaga kerja.

Cara Mengatasi Pengangguran Friksional

  • Mengusahakan informasi yang lengkap antara permintaan dan penawaran untuk tenaga kerja.
  • Waktu untuk proses lamaran pekerjaan, seleksi, dan pengambilan keputusan dari pemberi kerja bisa lebih cepat.
  • Dapat menyusun rencana untuk memakai tenaga kerja.

3. Pengangguran Musiman

Pengangguran musim terjadi di musim tertentu, contohnya petani yang menganggur karena belum waktunya musim tanam. Cara mengatasi pengangguran musiman yaitu memberi informasi lowongan kerja di bidang lain. Lowongan kerja ini dapat dilakukan oleh petani.

Selain itu, ada latihan keterampilan untuk para pekerja di musim tertentu. Sehingga memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan baru.

4. Pengangguran di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 berdampak pada perusahaan dan tenaga kerja. Mengutip dari kemnaker.go.id, jumlah pekerja terdampak pandemi Covid-19 mencapai 1,7 juta orang. Kementerian Ketenagakerjaan melakukan antisipasi untuk mencegah naiknya pengangguran.

Berikut cara mengatasi pengangguran di masa pandemi, menurut Presiden Joko Widodo:

  • Paket stimulus ekonomi untuk dunia usaha agar mencegah terjadinya PHK pada karyawan.
  • Pekerja mendapatkan insentif pajak penghasilan.
  • Program bantuan sosial untuk pekerja formal dan informal.
  • Kartu Pra Kerja yang diprioritaskan untuk korban PHK.
  • Perluasan program industri padat karya.
  • Perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di negara yang ditempatkan setelah kembali ke Tanah Air.

5. Pengangguran Konjungtur atau Siklis

Jenis pengangguran siklis berkaitan dengan turunnya kegiatan ekonomi di suatu negara. Kegiatan ekonomi membuat daya beli masyarakat menurun, sehingga barang menumpuk di gudang.

Kemudian perusahaan industri akan mengurangi jumlah produksi dan menghentikan sementara kegiatan produksi yang tidak laku di pasaran.

Pengangguran konjungtur mengakibatkan buruh yang bekerja dikurangi, karena produksi barang dihentikan. Cara mengatasi pengangguran siklis ini dengan meningkatkan daya beli masyarakat.

Daya beli masyarakat dapat meningkatkan jumlah penghasilan. Barang-barang dapat kembali diproduksi. Pemerintah bisa membuka proyek untuk fasilitas umum seperti membuat saluran irigasi, jalan, jembatan, dan kegiatan lainnya. Cara mengatasi selanjutnya adalah mengarahkan masyarakat untuk memperluas daya beli barang dan jasa.

6. Cara Mengatasi Pengangguran Sukarela dan Pengangguran Normal

  • Mendirikan industri-industri baru dan memperluas lapangan kerja.
  • Adanya regulasi di berbagai bidang industri untuk investasi baru.
  • Dibukanya proyek pemerintah seperti pembangunan jalan raya, jembatan, dan bangunan.
  • Menambah sektor informasi seperti pengembangan industri rumahan (home industry).
  • Menyerap tenaga kerja melalui program transmigrasi. Program ini dapat menyerap tenaga kerja di sektor informal dan agraris.

7. Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi

Pengangguran teknologi terjadi karena makin berkembangnya teknologi. Sehingga tenaga manusia digantikan oleh mesin. Cara mengatasi pengangguran teknologi ini dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang teknologi dan industri.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengangguran dan cara mengatasi pengangguran berdasarkan jenis-jenisnya. 

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...