Gelombang 23 Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Kuota Capai 500 Ribu Peserta

Ameidyo Daud Nasution
17 Februari 2022, 16:00
kartu prakerja, jaminan sosial, gelombang 23 prakerja
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Pemerintah resmi membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-23 pada Kamis (17/2). Adapun kuota yang disiapkan dalam gelombang terbaru ini mencapai 500 ribu orang.

Syarat penerima Kartu Prakerja adalah WNI berusia 18 sampai 64 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan formal. Calon peserta juga harus mendaftar di laman www.prakerja.go.id.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap peluncuran Gelombang ke-23 Program Prakerja dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. Apalagi menurutnya kartu ini dapat meningkatan kemampuan sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

“Selamat mengikuti Program Kartu Prakerja tahun 2022, mari melangkah mau menjadi lebih baik,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2).

Airlangga mengatakan, sejak dibuka pada 11 April tahun 202, jumlah penerima program ini telah mencapai 11,4 juta orang. Sebanyak 87% dari peserta belum pernah ikut pelatihan sebelumnya.

Sedangkan secara rata-rata, peserta memberikan nilai 4,9 dari skala 5 untuk pelatihan yang telah diambil. Adapun dari hasil evaluasi belajar peserta menunjukkan peningkatan skor pre test dibandingkan post test yakni dari 53 ke 68.

Airlangga lalu menjelaskan, dari riset The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia dan Rumah Presisi Indonesia menyebutkan bahwa program ini berdampak positif bagi produktivitas, kompetensi, hingga pendapatan para penerima.

“Berarti Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan misi ganda di masa pandemi yakni meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga daya beli masyarakat,” katanya.

Sedangkan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan saat ini pihaknya menyiapkan fitur pencarian pelatihan dan lowongan pekerjaan di dashboard situs. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan harga, rating, durasi, hingga metode.

“Peserta juga bisa melihat rekomendasi pelatihan yang sesuai dengan minat,” kata Denni.

Adapun program ini didukung enam platform digital, 181 lembaga pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 platform pencarian kerja. Selain itu ada 8 Kementerian dan Lembaga, serta 15 pemerintah daerah yang membantu menyediakan data.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...