Contoh Kata Penutup Makalah yang Baik dan Benar
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk menghasilkan suatu gagasan terhadap permasalahan tertentu. Sebagai karya ilmiah, pembuatan makalah tentu mesti mengikuti struktur dan kaidah tertentu.
Selain kata pengantar, latar belakang, rumusan masalah dan isi makalah, bagian penutup merupakan hal penting yang tak boleh dilewatkan dalam penulisan makalah.
Contoh kata penutup makalah biasanya menampilkan kesimpulan dan saran dari suatu ide atau topik yang dibahas dalam suatu makalah atau karya ilmiah lainnya.
Penutup makalah biasanya berada pada bab III yang memuat kesimpulan dan saran dari suatu permasalahan yang sudah dibahas pada bagian pembahasan.
1. Kesimpulan
Bagian penutup makalah wajib disertai dengan kesimpulan terkait topik, isu atau masalah yang dibahas. Pada bagian kesimpulan, penulis harus menguraikannya berdasarkan kajian teori dan riset yang telah diperoleh. Oleh karena itu, penulisan kesimpulan sebaiknya ditulis secara lugas dan tidak bertele-tele.
2. Saran
Setelah memaparkan kesimpulan makalah, penulis bisa menuliskan saran atas isu atau topik yang dibahas dalam makalah. Sama halnya dengan kesimpulan, bagian saran dijabarkan secara lugas berdasarkan topik makalah. Tulislah saran yang dapat memberikan nilai positif atau perubahan terkait topik yang diangkat dalam makalah.
Contoh Kata Penutup Makalah
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut contoh kata penutup makalah dari dua disiplin ilmu, yakni kebudayaan dan politik:
1. Contoh kata penutup makalah kebudayaan
Kesimpulan
Sebagaimana masyarakat suku Bali pada umumnya, mayoritas mayarakat suku Bali yang mendiami pulau Lombok menganut ajaran Agama Hindu. Di mana agama Hindu tersebut mempunyai kerangka dasar yang meliputi tiga hal yakni filsafat, upacara, dan tata susila. Mata pencaharian mereka sangat beragam (heterogen), misalnya ada yang bekerja sebagai guru, petani, pedagang, pengrajin, pegawai, dan lain sebagainya. Masyarakat suku Bali dalam memenuhi kebutuhan hidupnya menggunakan peralatan-peralatan dan teknologi yang digunakan manusia pada umumnya.
Alasan masyarakat Bali dapat terus bertahan dengan masyarakat Lombok yang dominan beragama Islam adalah karena adanya rasa toleransi antar umat beragama dan kesadaran untuk menciptakan integritas bangsa. Adapun perbedaan anatra etnis Bali asli dengan etnis Bali yang berdomisili di Lombok adalah adanya kebudayaan yang berada di pulau Bali tidak dilaksanakan dan atau di praktikkan oleh etnis Bali yang tinggal di Lombok. Misalnya, tradisi Omed-Omedan
Saran
Sebagai masyarakat Indonesia di manapun kita berada, apapun suku, agama dan warana kulit kita, kita harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun Indonesia yang lebih maju. Tidak hanya itu, sebagai anak bangsa kita juga harus terus melestarikan budaya yang kita miliki, serta menjaganya sepenuh hati.
Menyikapi adanya suku lain yang mendiami wilayah, kita harus mengedepankan sikap toleransi yang tinggi, menciptakan pergaulan tanpa membeda-bedakan mereka dengan masyarakat asli wilayah kita sehingga kerukunan antar suku dapat terwujud dengan baik. Selain itu kita juga harus saling menjaga satu sama lainnya, tidak mengusik ketenangan suku lain yang mendiami wilayah kita, dan menghormati mereka.
Dengan adanya keberagaman suku di suatu wilayah, akan tercipta keberagaman budaya baru yang akhirnya dapat memperkaya budaya di Indonesia. Dengan adanya keberagaman tersebut sudah sepatutnya kita untuk dapat saling menghormati dan melestarikan budaya yang tercipta dari hasil keberagaman tersebut.
2. Contoh kata penutup makalah politik
Kesimpulan
Secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuannya adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya) dengan cara konstitusional untuk melaksanakan programnya.
Tugas partai politik saat ini setidaknya adalah; Pertama, kembali menajamkan konsep-konsep ideologisnya untuk kemudian ditransformasikan kepada seluruh kader melalui sistem yang telah dirumuskan secara matang. Kedua, mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik sebagai unsur perubah untuk tatanan kehidupan yang lebih baik. Ketiga, merumuskan dan menguatkan mekanisme check and balance dalam konteks kepartaian sehingga dinamika politik adalah laboratorium pembelajaran dalam kesiapan kader dalam meresepon tantangan demokrasi.
Partai poltik di Indonesia mungkin memang agak sedikit carut-marut akan tetapi di sisi lain partai politik Indonesia tidak sepenuhnya mengacuhkan rakyat, jika ada kasus-kasus yang mengaitkan dengan partai politik itu mungkin hanya ulah beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab saja.
Pemilu di Indonesia banyak diwarnai dengan pencalonan para artis yang dipinang oleh beberapa partai politik. Dengan adanya pencalonan-pencalonan seperti ini menimbulkan banyak keraguan dari masyarakat. Dibandingkan dengan partai-partai politik yang ada di Jerman, partai politik di Indonesia masih cukup jauh tertinggal.
Saran
Dalam membentuk suatu negara demokrasi tidak lepas dari peran rakyat, dan untuk menyalurkan aspirasi rakyat tersebut perlu adanya partai-partai politik yang menampung segala anspirasi rakyat. Dengan partai politik yang selalu mengembangkan aspirasi rakyat tersebut dalam bentuk hal-hal yang bermanfaat bagi rakyat tersebut maka akan tercipta kepercayaan dari rakyat tersebut. Kita selalu berharap munculnya partai-partai politik yang selalu menampung aspirasi rakyat dan tidak semata-mata mementingkan kepentingan kelompok atau individu saja.