Cerita Jokowi Berkemah di IKN Ditemani Cerahnya Langit dan Sinar Bulan
Presiden Joko Widodo telah bermalam di lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Senin (15/3) hingga Selasa (14/3). Jokowi lalu menceritakan pengalamannya berkemah di lokasi yang berada di tengah hutan itu.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Presiden mengatakan kondisi malam tadi cerah dengan udara yang sejuk. Terlihat dalam foto, Jokowi tengah duduk di depan tendanya dengan jaket merah dan sarung berwarna hijau.
“Bulan menjelang purnama sampai terlihat dari sela pepohonan,” kata Jokowi dalam akun Instagramnya, Selasa (14/3).
Pukul 22.00 WITA, Jokowi juga sempat keluar dari tenda untuk menikmati suasana. Di luar, ia menemukan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo ternyata juga sedang bersantai.
Keduanya lalu berbincang bersama dan disusul kehadiran para Menteri. Para pembantu Presiden yang ikut nimbrung antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
“Menjelang tengah malam, kami kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat,” kata Jokowi.
Sedangkan Bambang Soesatyo juga mengunggah foto dirinya yang sedang duduk bersantai dengan Jokowi pada malam harinya. Dia juga membagikan pengalamannya menginap di tenda yang berada di IKN.
Dalam unggahan di Instagramnya, politisi yang akrab dipanggil Bamsoet tersebut terlihat menikmati suasana pagi yang berkabut di ibu kota baru. Tidak lupa ia sempat menegur Pramono yang berada di tenda sebelahnya. “Tadi malam ditaburi jutaan bintang dan terangnya rembulan, keren,” katanya.
Sedangkan Jokowi mengatakan perpindahan pusat pemerintahan dari DKI Jakarta ke IKN merupakan pekerjaan yang besar dan tidak mudah. Presiden pun telah menunjuk Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN. Begitu pula dengan desain juga telah disiapkan agar gambaran proses pembangunan segera terlihat.
"Ini pekerjaan rumit. Memang butuh waktu yang panjang. Perkiraan kita 15-20 tahun baru bisa diselesaikan," kata Jokowi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang dipublikasikan melalui video pada Selasa (15/3)