Jokowi Akan Lantik Anggota KPU dan Bawaslu Bulan Depan
Masa jabatan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2017-2022 akan segera berakhir. Presiden Joko Widodo akan melantik calon Komisioner dan anggota Bawaslu terpilih periode 2022-2027 pada April mendatang.
Nama calon Komisioner KPU meliputi Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari; Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Sementara, anggota Bawaslu terpilih meliputi Lolly Suhenty, Puadi, Rahmad Bagja, Totok Haryono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
"Sesuai akhir masa jabatan KPU sekarang dong, 12 April 2022" kata Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro saat dihubungi, Kamis (17/3).
Sebelumnya Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat telah memilih 12 nama komisioner. Adapun, masa jabatan Komisioner KPU dan anggota Bawaslu periode sebelumnya akan berakhir pada 11 April 2022.
Sejumlah pihak pun meminta pelantikan calon Komisioner dan anggota Bawaslu dilantik sebelum tanggal tersebut agar tak terjadi kekosongan pejabat penyelenggara pemilu. Namun, Juri mengatakan tak ada permasalahan terkait hal tersebut. "Ya kan tidak kosong (masa jabatannya). Kosongnya di mana," ujar dia.
Pelantikan Komisioner KPU dan anggota Bawaslu menjadi sorotan di tengah isu penundaan pemilu 2024. Apalagi, calon Komisioner KPU dan anggota Bawaslu baru saja menemui Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pertemuan tersebut pun menimbulkan pro dan kontra lantaran pernyataan Cak Imin sebelumnya yang mengusulkan penundaan pemilu 2024. Meski demikian, Wakil Ketua DPR sekaligus politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta publik tak menjadikan pertemuan tersebut sebagai polemik.
Ini lantaran kunjungan calon Komisioner KPU dan anggota Bawaslu tidak hanya dilakukan ke tempat Cak Imin, tetapi juga kepada pimpinan DPR lainnya, termasuk ia dan Ketua DPR Puan Maharani. Bahkan Dasco berharap perkenalan itu bisa menjadi tradisi
"Anggota KPU dan Bawaslu tidak gelap-gelapan tapi secara terang-terangan melakukan silaturahmi," ujarnya.