Kematian Harian Covid-19 Naik Menjadi 37 di Tengah Turunnya Kasus Baru

Rizky Alika
18 April 2022, 20:24
covid-19, kasus covid-19, kematian covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis penguat (booster) kepada warga di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (16/4/2022).

Tambahan kasus positif Covid-19 nasional terus menurun. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hari ini, Senin (18/4), terdapat 559 kasus baru. Namun di tengah penurunan kasus baru, pasien Covid-19 yang meninggal naik menjadi 37 dibandingkan kemarin 22.

Menurut data Kemenkes, tambahan kasus baru terbanyak hari ini berasal dari DKI Jakarta, yaitu 170 orang. Jumlah itu turun dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 195 orang.

Sumbangan kasus terbanyak berikutnya dilaporkan oleh Jawa Barat sebanyak 124, naik dari 114. Selanjutnya, Jawa Tengah 49 orang bertambah dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 36 orang.

Tambahan kasus hari ini diperoleh dari pemeriksaan terhadap 93.156 orang. Secara rinci, pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan terhadap 11.413 orang, Tes Cepat Molekuler (TCM) 165 orang, dan antigen 81.578 orang.

Dengan demikian, rasio positif harian sebesar 0,60%, yakni PCR sebanyak 3,92% dan antigen 0,13%. Adapun dengan tambahan kasus hari ini total positif Covid-19 Indonesia sejak 2 Maret 2020 berjumlah 6.040.432.

Sementara, kasus kematian hari ini bertambah 37 orang. Pasien Covid-19 yang wafat sebagian besar berada di Jawa Tengah, yaitu tujuh orang. Selanjutnya, Jakarta melaporkan kasus kematian sebanyak enam orang.

Sementara, pasien yang meninggal di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung masing-masing sebanyak tiga orang. Dengan tambahan kasus meninggal itu, total pasien corona yang sudah wafat mencapai 155.903 orang.

Sementara, jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 7.831 orang. Dengan jumlah itu, total pasien Covid-19 yang pulih mencapai 5.833.560 orang. Kemenkes juga mencatat kasus aktif hari ini turun 7.309 orang menjadi 50.969. Selain itu, kasus suspek berjumlah 2.820 orang.

Adapun, Kemenkes kembali melakukan sero survei menjelang Lebaran. Hasil sero survei menunjukkan, lebih dari 90% masyarakat Indonesia telah mempunyai antibodi terhadap Covid-19.

"Bisa disampaikan bahwa kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2%," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/4).

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menemukan adanya peningkatan kadar antibodi pada penduduk. Budi mengatakan, kadar antibodi naik dari 500-600 pada Desember menjadi 7 ribu-8 ribu pada Maret ini.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, hasil sero survei tersevut menunjukkan banyak masyarakat yang memiliki antibodi serta memiliki kadar yang tinggi. "Sehingga kalau nanti diserang virus kita daya tahan tubuh bisa cepat menghadapinya," ujar dia.

Reporter: Rizky Alika

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...