Temui Nelayan, Jokowi Janji Bereskan Solar dan Sertifikat Tanah
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi Dermaga Kapal Nelayan Bale Purbo, Gresik pada Rabu (20/4). Dalam kesempatan itu, Presiden mendengarkan kesulitan para nelayan, seperti masalah solar dan sertifikat tanah.
Kepala Negara pun berupaya menyelesaikan masalah tersebut. Terkait solar, ia meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk membangun SPBU.
"Untuk dibuatkan SPBU kecil khusus untuk para nelayan yang dimiliki nanti, Pak Bupati tadi sampaikan, BUMD,” kata Jokowi usai peninjauan, Rabu (20/4).
Masalah lainnya ialah terkait sertifikat tanah yang dimiliki nelayan. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, tanah yang dimiliki para nelayan merupakan tanah oloran yang tidak bisa disertifikatkan. Adapun, tanah oloran ialah tanah reklamasi sedimen alami.
Untuk mengatasi hal itu, Jokowi telah menelepon Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil. “Bisa, ini akan kita selesaikan," ujar Jokowi.
Kemudian, para nelayan juga menyampaikan masalah pendangkalan di wilayah mereka. Untuk itu, Presiden akan memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera menyelesaikannya.
Sebelumnya, Jokowi juga mengunjungi Kampung Nelayan Bulak, Surabaya. Selain meninjau aktivitas para nelayan, ia juga berdialog bersama anggota forum nelayan setempat.
Turut mendampingi Presiden saat meninjau Kampung Nelayan Bulak yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, Jokowi sebelumnya memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di beberapa lokasi di Surabaya. Setelah itu, Jokowi berkunjung ke Gresik untuk memberikan sejumlah bantuan sosial di beberapa lokasi.
Presiden dan rombongan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
