Rekayasa One Way dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Berlaku Hari Ini
Pemerintah menerapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik lebaran 2022. Skema rekayasa tersebut di antaranya aturan one way dan ganjil genap di jalan tol.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Romin Thaib mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk mengetahui jadwal rekayasa lalu lintas arus satu arah (one way) dan ganjil-genap (gage) di Tol Trans Jawa.
Pemudik perlu mengetahui jadwal tersebut agar perjalanan mudik berjalan efektif. "Ganjil-genap dilaksanakan bersamaan dengan one way di Tol Trans Jawa," kata Romin di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, dikutip dari Antara.
Rekayasa one way diberlakukan di Tol Trans Jawa itu mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
One way tersebut diberlakukan mulai hari ini, Pada Kamis (28/4), one way diberlakukan mulai dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Sedangkan pada Jumat (29/4) dan Sabtu (30/4), one way di lakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Lalu pada Minggu (1/5), one way dilakukan dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat untuk mudik lebih awal. Dia menyebutkan masyarakat yang berada di Jawa Tengah sebaiknya mudik sebelum rekayasa lalu lintas satu arah.
"Oleh karenanya kalau bagi mereka mereka yang dari Jawa tengah lakukan perjalanan hari ini karena besok yang satu arah, satu arah dan ganjil genap," ujar Budi, Rabu (27/4).
Ganjil Genap Jalan Tol
Untuk ganjil-genap, masyarakat perlu menyesuaikan angka terakhir pada plat nomor dengan tanggal pada tanggal mudik.
Dia mengatakan masyarakat dari Jawa Barat yang akan mudik ke arah barat perlu sangat memperhatikan jadwal one way tersebut.
Misalnya, kata dia, pemudik dari Bandung yang akan melakukan perjalanan ke arah barat atau ke arah Pelabuhan Merak, bakal terbatasi mobilitasnya jika menggunakan jalan tol.
Pengguna Tol Purbaleunyi tidak akan bisa masuk ke ruas Tol Jakarta-Cikampek karena adanya one way. Sehingga, kata dia, pemudik yang berasal dari Tol Purbaleunyi perlu keluar ke jalur arteri untuk melanjutkan perjalanannya ke arah barat.
"Karena kan one way itu mulai dari KM 47 Japek (Jakarta-Cikampek), jadi yang dari arah Bandung itu tidak bisa lurus ke arah Jakarta kalau lewat tol, harus lewat jalan biasa," kata dia.
"Nanti di kawasan Bekasi, baru bisa lagi mereka masuk ke tol," tambahnya.