Didin Jirot Terpilih sebagai “Artist of the Year” Japfa 2022
Hatch Art Project mengumumkan “Artist of the Year” Japfa 2022, Didin Jirot (Indonesia). Pameran ini terwujud berkat dukungan dari Japfa, sebuah perusahaan Agri-food terdepan yang mengkhususkan diri dalam menyediakan bahan pokok protein di Asia yang terus berkembang.
Pameran ini menampilkan karya-karya baru dari Didin Jirot yang terinspirasi oleh lanskap indonesia, dan daerah asalnya, Bali. Terinspirasi oleh bentuk canang sari, yaitu jenis bunga sesajen yang dibuat oleh umat Hindu Bali dalam doa mereka.
Melanjutkan keterkaitan seniman dengan canang sari, Actual Occasions melihat Didin menerjemahkan konsep yang diperluas pada persepsi lanskap dalam media lukisan akrilik air-brush.
Dengan palet warna yang mencolok, lukisan elektrik ini lebih mengacu pada interaksi indrawi dengan lanskap Indonesia daripada tatanan fisik yang bergerak melewatinya.
Melalui 'Japfa 's Artists of the year ', Japfa bermaksud membina dan menginkubasi seniman muda untuk membangun dan berkontribusi pada tatanan pendidikan dan budaya komunitas di seluruh Asia.
Di balik nilai “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”, Japfa yakin akan memberikan dampak positif bagi pemegang saham dan masyarakat tempat perseroan beroperasi.
Seni memiliki kekuatan untuk memicu perubahan dan mendorong inovasi, dan itulah sebabnya Japfa memilih memberdayakan seniman muda yang terinspirasi oleh lingkungan dan lanskap Asia, sejalan dengan komitmen perusahaan itu terhadap pelestarian lingkungan.
Jadi, sementara para seniman berusaha untuk terhubung dan menarik inspirasi dari lingkungan, Japfa berfokus pada produksi protein pokok yang bergizi namun terjangkau dengan lebih efisien serta dengan dan dampak lingkungan yang lebih kecil.
Dengan mempromosikan “Artist of the year”, Japfa menciptakan peluang bagi seniman muda untuk menunjukkan bakat mereka, dan memprakarsai cara-cara baru dan bermakna untuk lebih dekat dengan aspirasi lingkungan (Environment), sosial (Social) dan tata kelola perusahaan (Governance) atau ESG.
“Japfa Artist of the year” juga menekankan pentingnya aksi Japfa dalam mendukung inisiatif budaya untuk pengembangan artistik dan eksplorasi konseptual di kalangan seniman muda Asia Tenggara.
Edisi kedua “Japfa artist of the year” ini mengikuti edisi perdana yang terjual habis (Manusia di Bumi karya I Wayan Piki Suyersa), yang menerima tanggapan yang luar biasa di seluruh Asia Tenggara.
Penghargaan ini bertujuan untuk mendukung seniman baru, sekaligus menyumbangkan hasil penjualan karya seni galeri untuk amal.
Japfa Ltd. merupakan sebuah perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka yang berdedikasi untuk memenuhi kebutuhan protein esensial untuk Asia.
Berkantor pusat di Singapura, Japfa spesialis memproduksi bahan utama protein, seperti daging sapi, daging unggas, akuakultur, dan susu untuk ribuan orang di Indonesia, Vietnam, Myanmar, India, dan China.
Proses produksi ini dijalankan oleh anak perusahaan Japfa, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk., salah satu perusahaan agriculture terbesar di Indonesia yang telah aktif sejak 1975.
