Tak Ada Janji Politik di Antara PAN dan Ridwan Kamil untuk Capres

Image title
17 Mei 2022, 17:47
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) berbincang dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (ketiga kanan) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kedua kiri) didampingi jajaran pengurus partai saat mengelar pertemuan di Jakarta, Kamis (12/5/20
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) berbincang dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (ketiga kanan) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kedua kiri) didampingi jajaran pengurus partai saat mengelar pertemuan di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Sejumlah tokoh politik kian intens melakukan safari keliling untuk saling bersilaturahmi dan membangun komunikasi sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.  Salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.

Pertemuan tersebut berlangsung di rumah dinas Zulkifli di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Minggu (15/5).

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno, pada pertemuan itu Zulkifli menjelaskan alasan dan tujuan PAN membangun Koalisi Indonesia Bersatu dengan Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski demikian, tidak ada pembahasan atau janji yang mengerucut kepada penentuan calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres). Untuk menentukan kandidat, baik PAN maupun koalisi merasa masih memerlukan kajian dan analisis lebih mendalam.

“Misalnya Kang Emil kita akan calonkan sebagai capres atau cawapres atau apapun. Tidak ada,” jelas Eddy kepada Katadata.co.id pada Selasa (17/5).

Hingga saat ini, Eddy mengaku PAN belum memiliki tokoh sebagai bakal capres ataupun cawapres yang akan diusung dalam Pemilu mendatang. Menurutnya, PAN sudah memiliki penilaian terhadap beberapa tokoh publik tertentu yang berpotensi sebagai capres ataupun cawapres. Akan tetapi, pihaknya masih mempelajari dan mempertimbangkan bahan tersebut sebelum memutuskan kandidat pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN tahun depan.

“Nanti akan diputuskan melalui mekanisme internal, dan nanti mekanisme internalnya itu akan diputuskan dalam forum Rakernas tahun 2023,” tuturnya.

Eddy juga menjelaskan, ini bukan pertama kalinya kedua tokoh ini saling bertemu. Menurut Eddy, Kang Emil telah menjalin hubungan baik dengan PAN, khususnya kepada Zulkifli sebagai ketua umum partai. Oleh sebab itu, pada pertemuan ini mereka juga membahas beragam topik informal.

“Mereka sudah seringkali bertemu, sering kontak, hubungannya baik, hubungannya dekat, dan banyak hal yang di bahas,” ujar Eddy.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pertemuan dengan Mantan Wali Kota Bandung itu berkaitan dengan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yang diketahui memiliki 26% kursi di parlemen. Jumlah itu telah melampaui syarat ambang batas mencalonkan presiden atau presidential threshold sebesar 20%.

“Tadi memang ada diskusi soal (koalisi) itu. Tapi bagi koalisi ini, soal capres dan cawapres itu masih lama, masih jauh.” kata Zulkifli pada Minggu (15/5).

Terkait dengan persiapan Pemilu, simak juga total anggaran yang disiapkan untuk pesta demokrasi ini:

Selain menemui Ketua Umum PAN, Emil juga menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem, Siswono Yudo Husodo. Ridwan mengaku, pertemuan-pertemuan tersebut dilakukan untuk menjalin silaturahmi dalam suasana Lebaran.

“Bertemu dan menimba ilmu dari pak Siswono Yudo Husodo, bertemu dan menyimak gagasan-gagasan pak Zulkifli Hasan, bertemu dan mendapatkan arahan dari pak Airlangga Hartarto,” jelas Emil melalui akun media sosial resminya pada Senin (16/5).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Reporter: Ashri Fadilla

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...