Posisi Bulan jadi Alasan Banjir Rob Terjadi di Jawa Tengah

Aryo Widhy Wicaksono
24 Mei 2022, 17:41
Sejumlah pekerja pelabuhan menumpang truk evakuasi Basarnas untuk menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).
ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
Sejumlah pekerja pelabuhan menumpang truk evakuasi Basarnas untuk menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).

Banjir rob atau pasang air laut yang melimpas ke daratan, menggenangi kawasan pesisir utara Kota Semarang dan Demak, Jawa Tengah. Dampak terparah dilaporkan terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, akibat jebolnya tanggul pembatas di kawasan itu.

Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyebut bencana ini berdampak terhadap 10 ribu warga di Demak dan 12 ribu di Kota Semarang.

Menanggapi situasi yang berkembang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah yang wilayahnya di pesisir Jateng agar menyiapkan posko darurat sebagai antisipasi penanganan dampak banjir rob.

"Seluruh pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk stand by khususnya yang di Kota Semarang, di Demak, terus di Pati, juga ada lalu di Pekalongan," kata Ganjar saat memeriksa penanganan banjir rob di Semarang, Senin (23/5) seperti dikutip dari Antara.

Posko darurat ini diharapkan siap untuk menangani persoalan kesehatan, kebencanaan, hingga dapur umum.

Antisipasi ini diperlukan karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan banjir rob akan berlangsung hingga 25 Mei mendatang.

"Perkiraan masih akan berlangsung, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan karena memang cukup tinggi dari lautnya,” jelas Ganjar.

Pada kesempatan terpisah, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Semarang, Retno Widyaningsih, menjelaskan rob di wilayah pesisir ini terjadi pada waktu fase bulan berada dalam kondisi jarak terdekat dengan bumi.

Ia menuturkan puncak ketinggian rob di kawasan pesisir Semarang akan terjadi pada sekitar pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.

Retno juga meminta sejumlah daerah pesisir Jawa Tengah selain di Semarang agar ikut waspada, karena banjir rob berpotensi berlangsung di kawasan Pantai Tegal, Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Kendal, jalur Pantura Semarang-Demak, Pantai Demak, hingga Pantai Rembang.

Selain bersamaan dengan fase posisi bulan, ketinggian gelombang laut yang berkisar di antara 1,25 - 2,5 meter turut berdampak terhadap meningkatnya ketinggian banjir rob.

Setiap tahun ada ribuan bencana alam yang terjadi di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), banjir menjadi bencana yang paling banyak terjadi. Berikut datanya:

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemprov Jawa Tengah Harso Susilo memastikan ketersediaan logistik untuk warga terdampak banjir rob masih aman serta tercukupi hingga lima hari ke depan.

"Tidak hanya makanan, tapi ada selimut, nanti ada pampers," Harso di Semarang, Selasa (24/5) seperti dikutip Antara.

Selain menjaga stok logistik, pihaknya juga menyiapkan peralatan mandiri serta dapur untuk warga sebagai bentuk antisipasi.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...