Pencarian Anak Ridwan Kamil di Hari Kelima Gunakan Drone dan Kapal
Pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22), yang hilang terbawa arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss sejak Kamis (26/5) terus berlanjut. Pencarian pada hari keempat, Minggu (29/5) belum membuahkan hasil.
Pencarian dilanjutkan hari ini atau hari kelima dengan menggunakan kapal dan drone. "Kepolisian maritim Swiss dan aparat setempat meningkatkan effort bahkan terpantau menjadi perhatian publik secara berkala," kata adik Ridwan, Elpi Nazmuzaman, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/5).
Pada hari keempat, Tim SAR menggunakan perahu pencari dengan rute secara zig-zag. Tiap perahu diisi oleh tiga orang yang terdiri dari satu orang pengemudi perahu, dan dua orang lainnya menggunakan teropong yang bisa melihat ke kedalaman."Dari otoritas Swiss, pihak keluarga dan KBRI bisa turut serta," kata Elpi.
Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili. Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.
Menurut Elpi berdasarkan informasi Polisi Maritim, proses pencarian pada Minggu (29/5) masih terkendala tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.
"Dalam kesempatan ini, dari otoritas Swiss, pihak KBRI diperkenankan berkoordiansi melihat dari jarak dekat. Dan kami lihat dari pihak KBRI juga diperkenankan untuk turut serta. Sehingga kemudian bisa berkomunikasi lebih intens," ujar Elpi.
Keluarga menerima foto dan video dari otoritas terkait mengenai perkembangan upaya untuk menemukan Eril, termasuk pengerahan penyelam dan drone dalam operasi tersebut.
