Hilangnya Eril Peristiwa Traumatik, Psikolog Sarankan Publik Berempati

Amelia Yesidora
3 Juni 2022, 13:52
Ridwan Kamil, istri dan anaknya saat pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss.
Katadata/Instagram Ataliapr
Ridwan Kamil, istri dan anaknya saat pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  dan istrinya, Atalia Praratya, telah meninggalkan Swiss dan kembali ke Tanah Air. Setelah menjalani cuti untuk memantau pencarian putranya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril (22), Ridwan akan kembali melanjutkan tugasnya sebagai gubernur.

Setibanya di Indonesia, Ridwan dan istrinya akan menghabiskan waktu dengan keluarga untuk saling menguatkan. Keluarga meminta masyarakat memberikan waktu kepada mereka sebelum kemudian menemui publik.

“Pada waktunya Insya Allah Kang Emil akan bisa menyampaikan keterangan resmi terkait hal ini,” kata kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, Jumat (3/6).

Ridwan dan istrinya kembali ke Tanah Air setelah mencari Eril selama tujuh haru di Sungai Aare tak membuahkan hasil. Eril hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat. Saat Eril sedang berenang di sungai sepanjang 295 kilometer itu, dia hanyut terbawa arus sungai.

Setelah melakukan pencarian dengan berbagai cara, pihak kepolisian setempat pun mengubah status pencarian Eril, dari yang sebelumnya pencarian orang hilang, menjadi pencarian orang tenggelam. Keluarga pun kemudian mengumumkan bahwa mereka menyatakan Eril meninggal dunia.

Ridwan Kamil dan Keluarga Hadapi Peristiwa Traumatik

Psikolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Dinda Dwarawati mengimbau keluarga, kerabat bahkan publik memberikan ruang yang lebih luas kepada Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia Praratya, dan adik Eril.

Dia mengatakan musibah hilangnya Emmeril di Sungai Aare, Bern adalah peristiwa traumatik karena kejadian yang bersifat tiba-tiba dan luar biasa.

Dinda mengatakan Ridwan Kamil dan Atalia menjalani satu pekan yang sangat berat. "Saya lihat hampir satu pekan ini sangat berat buat beliau berdua dan keluarga besar," katanya ketika dihubungi oleh wartawan di Bandung.

Dia menyarankan publik perlu memahami situasi psikologis dengan memberikan dukungan positif. "Situasi sedang tidak baik-baik saja."

Dukungan positif perlu diberikan kepada publik dan keluarga, sehingga membuat Ridwan Kamil dan istri serta anak lebih nyaman dan lepas dari trauma.

"Selama ini kita biasanya melihat Kang Emil, Bu Atalia aktif di media sosial, sekarang dibatasi. Adiknya menutup Instagram, ini normal. Hal ini sangat berat untuk mereka, dan bukan hal yang mudah. Mereka butuh waktu," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...