Tawa Jokowi dan Megawati di Tengah Isu Retaknya Hubungan karena Capres
Presiden Joko Widodo resmi melantik pimpinan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022 hingga 2027 pada Selasa (7/6). Salah satu dilantik adalah Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.
Dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi sempat berbincang dengan Megawati usai pengambilan sumpah. Awalnya, Presiden hanya bersalaman dengan Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Namun, saat Jokowi akan berlalu, Megawati terlihat mengajak berbicara sejenak. Keduanya pun terlihat saling tertawa dalam pembicaraan selama kurang lebih 20 detik tersebut. Meski demikian, tak diketahui apa yang menjadi pembahasan.
Pelantikan dilakukan di tengah isu merenggangnya hubungan Jokowi dengan Megawati lantaran silang pendapat soal calon presiden (capres). Hal ini setelah muncul dua nama tokoh PDIP yang digadang-gadang akan maju, yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR Puan Maharani.
Megawati terkesan lebih condong mengusung Puan Maharani yang merupakan putrinya, untuk menjadi capres. Sementara Jokowi, baru-baru ini melontarkan pernyataan yang ditengarai menjadi sinyal dukungan terhadap Ganjar.
Namun Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno membantah renggangnya hubungan Jokowi dan Mega. Pratikno mengatakan bahwa keduanya masih sering bertemu.
“Hubungan baik-baik saja. Sangat baik-baik saja. Tidak ada istilah memanas. Tidak ada. Sangat, sangat baik,” ujarnya usai menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Parlemen pada Kamis (2/6).