Greysia Polii Pensiun, BNI Beri Bantuan Atlet Muda Penerus
Pensiun dari dunia atlet profesional selalu menjadi proses transisi luar biasa yang kerap tidak mudah dilalui oleh seorang bintang olahraga. Ribuan hari telah dilalui sepanjang usia untuk berlatih dan mencetak prestasi, tiba-tiba semuanya harus berhenti.
Begitu pula jalan yang kini akan dilalui oleh Bintang Bulu tangkis Indonesia Greysia Polii yang telah memasuki masa purnatugas sebagai atlet.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam mengharumkan nama bangsa di banyak event kompetisi tingkat dunia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) dan Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bekerja sama menyelenggarakan Testimonial Day Gresia Polii.
Pada kesempatan yang sama BNI memberikan apresiasi dengan mengajak atlet-atlet bulu tangkis muda untuk hadir dalam acara Testimonial Day Greysia Polii di Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Atlet muda ini berasal dari dua klub besar yang telah membesarkan Greysia Polii, yakni PB Jaya Raya dan Eng Hian Badminton Academy.
Vice President Corporate Communication BNI Selly Adriatika hadir dan menyerahkan bantuan dana pembinaan atlet muda bulu tangkis yang secara simbolis diserahkan ke kedua klub tersebut.
Selly menyampaikan, PB Jaya Raya dan Eng Hian Badminton Academy merupakan klub yang sangat berjasa dalam menempah skil sekaligus mental sang juara.
Dengan bantuan ini diharapkan lebih banyak The Next Greysia Polli yang menjadi kebanggaan bangsa dalam mencetak prestasi-prestasi Go Global.
Menurut dia, sebelum Greysia Polli menjadi besar seperti saat ini, dan mampu mencetak prestasi internasional di berbagai kancah kompetisi, terdapat rangkaian perjuangan panjang yang telah dilalui bersama kedua klub.
:Ini sekaligus menjadi ajakan pada semua pihak agar tidak melupakan jasa atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia dimata dunia," ujarnya.
Adapun, atlet berdarah Minahasa ini mencatat tinta emas saat merebut medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2021. Emas Greys, sapaan akrab Greysia Polli dan Apriyani Rahayu tersebut menambah catatan medali untuk Indonesia dalam sejarah Olimpiade cabang bulu tangkis.
Ke depan, Selly melanjutkan, BNI berkomitmen terus mendukung pengembangan dan pembinaan olahraga cabang bulu tangkis untuk terus mengukir pencapaian-pencapaian bersejarah mendunia selanjutnya.
"Kami pun sangat berterima kasih karena BNI selalu diberi kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia yang selalu mencatat prestasi mendunia," ujarnya.
Momen Mengharukan
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah mendukung semua atlet mencapai prestasi tertingginya hingga masa purnabaktinya.
"Terima kasih untuk semua penontong yang berkenan hadir. Terima kasih untuk teman-teman atlet dan official,” kata dia.”Kami juga terimakasih kepada semua pihak termasuk BNI yang mendukung kami bersama para atlet mencetak prestasi mendunia,."
Menurut dia, langkah BNI yang mendukung pengembangan dua klub bulu tangkis yang membesarkan Greysia Polii langkah yang tepat.
"Kami pun berharap lebih banyak the Next Greysia Polii yang muncul sehingga kita dapat menambah lebih banyak prestasi Internasional," katanya.
Dia mengatakan semua masyarakat Indonesia pasti merasakan hal yang sama seperti semua pengurus di PBSI.
Bersama Greysia Polii, tim bulu tangkis Indonesia telah melewati berbagai masa-masa sulit dan mencetak berbagai prestasi mendunia.
"Pensiunnya Greysia dari sebagai atlet bulu tangkis adalah momen yang luar biasa dan mengharukan. Kita bersama-sama mengantarkan atlet kebanggaan dan kecintaan kita," katanya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan Greysia Polii tidak akan sepenuhnya pergi dari dunia bulu tangkis.
Bagaimana pun darahnya Greysia Polii itu mengandung raket, shuttlecock dan berbagai peralatan bulu tangkis.
Dia justru mengatakan Greysia Polii akan tetap mendukung pengembangan cabang olahraga bulu tangkis nasional dengan menjadi aparatur sipil negara di Kemenpora.
"Seperti arahan Presiden Joko Widodo, semua atlet berprestasi akan menjadi ASN di Kemenpora," katanya.