Pengertian Pemanasan Global dan Dampak yang Ditimbulkan
Perubahan cuaca saat ini sudah sulit ditebak. Perubahan cuaca ini menjadi tantangan tersendiri bagi tatanan kehidupan makhluk hidup di bumi. Penyebab dari perubahan cuaca tersebut yaitu karena adanya pemanasan global.
Pemanasan global menjadi topik yang serius dewasa ini. Bahkan, para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam G7 akan menciptakan klub iklim pada akhir tahun untuk memungkinkan negara-negara yang bersedia berkoordinasi dan mempercepat upaya mengatasi pemanasan global.
Klub iklim bentukan negara-negara G7 ini, akan terbuka bagi negara-negara yang berkomitmen pada tujuan Paris Agreement, untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat celcius.
Apa sebenarnya pemanasan global, dan seperti apa dampak yang ditimbulkan terhadap planet ini? Simak ulasan singkat berikut ini.
Pengertian Pemanasan Global
Penjelasan tentang definisi pemanasan global sudah sering diulas di beberapa sumber literasi. Menurut keterangan di dlh.bulelengkab.go.id, pemanasan global atau global warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
Sementara, mengutip ditsmp.kemdikbud.go.id, pemanasan global didefinisikan sebagai fenomena global yang disebabkan oleh kegiatan manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil, dan kegiatan alih fungsi lahan. Kegiatan tersebut dapat menghasilkan gas yang jumlahnya semakin banyak seiring bertambahnya waktu.
Definisi pemanasan global juga diterangkan dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat II(2). Dalam jurnal tersebut, pengertian pemanasan global adalah kejadian meningkatknya temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
Peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFOR) menyebutkan bahwa, pemanasan global merupakan kejadian saat radiasi gelombang panjang matahari (gelombang panas atau infra merah) terperangkap.
Dari penjelasan-penjelasan tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa pemanasan global adalah fenomena saat suhu atmosfer, laut, hingga daratan bumi mengalami kenaikan. Peningkatan suhu ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia.
Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global memberikan dampak tidak menguntungkan bagi tatanan kehidupan di bumi. Berdasarkan keterangan di Jurnal Kesehatan Masyarakat II(2). Berikut ini sejumlah dampak dari adanya pemanasan global.
1. Cuaca
Dampak yang sangat terasa saat terjadi pemanasan global yaitu adanya perubahan cuaca atau iklim. Misalnya, hujan turun deras walaupun seharusnya sudah masuk musim kemarau.
Menurut prediksi, dalam 30 tahun terakhir pergantian musim kemarau ke musim hujan terus bergeser. Fenomena tersebut menyebabkan musim tanam akan lebih panjang di beberapa tempat. Temperatur di musim dingin dan malam hari cenderung meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembap. Pasanya, air dari lautan lebih banyak menguap. Kelembapan yang tinggi menyebabkan curah hujan meningkat. Hal tersebut juga bisa menyebabkan badai sering terjadi.
Tak hanya itu, air tanah yang cepat menguap bisa membuat daerah tersebut lebih kering dibandingkan sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan potensi badai topan semakin besar.
2. Permukaan Air Laut Meningkat
Saat atmosfer menghangat, maka daerah utara dari belahan Bumi Utara akan memanas dibandingkan daerah di Bumi bagian lain. Tak hanya itu, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat yang menyebabkan gunung es di kutub mencair.
Secara umum, kenaikan muka air laut ini menyebabkan beberapa dampak:
- Frekuensi dan intensitas banjir meningkat.
- Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan hutan bakau.
- Intrusi air laut meluas.
- Kegiatan sosial ekonomi masyarakat pesisir terancam.
- Luas daratan berkurang dan pulau-pulau kecil terancam hilang.
3. Terganggunya Sektor Pertanian
Pemanasan global juga bisa berdampak pada bidang pertanian. Sebagian besar petani menggunakan cuaca sebagai patokan untuk menanam. Jadi, saat perubahan cuaca tidak bisa diprediksi, maka budidaya tanaman juga akan terganggu.
Tak hanya itu, cuaca yang berubah-ubah juga bisa menyebabkan kegagalan panen. Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada ketahanan pangan.
4. Mempengaruhi Kehidupan Hewan dan Tumbuhan
Hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang sulit menghindari dampak pemanasan global. Saat pemanasan global, hewan cenderung melakukan migrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Namun, adanya pembangunan yang dilakukan manusia membuat migrasi hewan terganggu.
Sementara itu, tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya untuk mencari daerah baru. Hal ini dikarenakan habitat asalnya menjadi terlalu hangat atau panas, sehingga tidak sesuai dengan syarat tumbuhnya.
5. Kesehatan Manusia
Pemanasan global juga turut menggangu kesehatan manusia. Banyak wabah penyakit banyak bermunculan saat perubahan cuaca. Misalnya penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles.
Vektor utama penyakit tersebut diketahui hanya bisa berkembang biak di daerah tropis saja dengan suhu tidak lebih dari 16 derajat Celcius dan ketinggian kurang dari 1000.
Akan tetapi, laporan terakhir menyebutkan bahwa nyamuk ini mulai ditemukan di daerah sub tropis dengan ketinggian yang sebelumnya tidak ditemukan Anopheles. Hal ini membuaktikan bahwa perubahan iklim mempengaruhi penyebaran vektor penyakit.
Tak hanya itu, fenomena pemanasan global juga turut mempengaruhi keganasan penyakit. Para ilmuan memprediksi meningkatnya insiden algeri, penyakit penapasan, dan radang selaput otak.
Hal tersebut dikarenakan udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold, dan serbuk sari. Akibat pemanasan global yang berdampak pada bencana alam seperti banjir, maka akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti diare, asma, hingga kanker kulit.
Demikian penjelasan seputar pemanasan global dari pengertian hingga dampak yang diakibatkannya. Informasi tersebut perlu diketahui agar kita bisa mewaspadai adanya fenomena tersebut.