Jokowi Beri Wejangan Polri: Setiap Kecerobohan Bisa Rusak Kepercayaan
Presiden Joko Widodo hari ini menghadiri Upacara Peringatan Ke-76 Hari Bhayangkara. Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar menjaga kepercayaan masyarakat.
Bukan tanpa sebab, dalam survei Kompas terbaru, masih ada 28,6% masyarakat menganggap tindakan Polri belum sesuai visi presisi. Oleh sebab itu Jokowi meminta anggota polisi bertindak secara hati-hati.
"Setiap kecerobohan di lapangan, sekecil apapun bisa merusak kepercayaan masyarakat," kata Jokowi di Semarang, Selasa (5/7).
Jokowi mengatakan Polri merupakan organisasi besar yang jaringannya bisa mencapai desa. Makanya lembaga ini kerap menjadi pengamatan karena bersinggungan dengan kehidupan masyarakat.
"Rakyat akan menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan," kata Jokowi.
Presiden juga meminta Polri untuk adaptif dan mampu berinovasi agar menjadi institusi yang modern. Selain itu kepolisian harus mengedepankan upaya pencegahan dan tetap menjunjung hak asasi manusia (HAM).
"Lakukan pemrosesan dengan humanis namun tegas, jadikan pengeakan hukum langkah terakhir (kepada masyarakat)," kata Presiden.
Sedangkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan momentum HUT Bhayangkara ini akan menjadi momentum kepolisian untuk berbenah. Tujuannya agar insitusi yang dipimpinnya menjadi modern.
"Berbenah agar kami tidak anti kritik dengan menyerap aspirasi masyarakat," kata Sigit.