Kasus Covid-19 RI Naik 4.039, Tren Kenaikan Kematian di Jatim

Ameidyo Daud Nasution
18 Agustus 2022, 18:51
covid-19, virus corona, kematian
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 Spikevax (Moderna) saat vaksinasi booster kedua di Rumah Sakit Mardirahayu, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan usai perayaan hari kemerdekaan. Pasien baru corona pada Kamis (18/8) bertambah 4.039 orang, turun 23,1% dari 5.253 kasus pada Rabu (17/8).

Kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 35.325 orang. Ini berarti rasio positif pasien yang diperoleh mencapai 11,43%.

Provinsi DKI Jakarta menyumbangkan 2.060 kasus, turun 14,3% dari 2.404 pada kemarin. Berikutnya adalah Jawa Barat yang melaporkan 676 kasus, turun 36,8% dari kemarin.

Banten berada di posisi ketiga dengan 472 pasien, turun 27,8% dari 654 kasus kemarin. Di posisi keempat adalah Jawa Timur yang melaporkan 259 kasus, turun 33,2% dari 388 pasien.

Pemerintah juga melaporkan kasus kematian pasien bertambah 21 orang, naik dari kemarin yakni 19 orang. Penyumbang terbanyaknya adalah Jawa Timur dengan enam orang meninggal dunia, naik dari dua orang kemarin.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 5.250 orang hari ini. Penyumbang terbanyaknya berasal dari DKI Jakarta dengan 2.418 orang dinyatakan telah negatif Covid-19.

Sementara itu, pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2022, kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, untuk seluruh daerah di Indonesia hingga 29 Agustus 2022.

Berdasarkan aturan tersebut, seluruh ruang publik seperti mal, rumah makan, pasar hingga supermarket, boleh beroperasi dengan kapasitas 100 persen hingga pukul 22.00 malam waktu setempat, dengan pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, rumah ibadah hingga bioskop, serta kawasan perkantoran juga dipersilakan untuk memenuhi kapasitas 100 persen.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...