Retno Marsudi Soal Pengganti Wamenlu: Itu Hak Prerogatif Presiden
Kursi Wakil Menteri Luar Negeri hingga kini masih kosong, sepeninggal Mahendra Siregar yang dilantik menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan akan adanya pengisian kursi kosong terebut, bersamaan dengan pengisian Menpan RB.
Ketika dimintai tanggapan perihal isu tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi tidak berkomentar banyak hal, menurutnya hal tersebut merupakan hak prerogratif presiden.
“Jadi apapapun nanti yang akan diputuskan, kita jalani. Sekali lagi, kalau nama dan sebagainya kita tunggu dari bapak presiden," ucap Retno, seusai menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI pada Kamis, (1/9), di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sebagai informasi, mantan Wamenlu Mahendra diketahui memiliki latar belakang spesialisasi ekonomi, saat ditanya perihal kemungkinan penggantinya akan berasal dengan latar yang sama, ia tidak memberikan jawaban yang pasti, namun ia mengatakan bahwa keinginan presiden yaitu diplomasi ekonomi yang diperkuat.
“Kalau kita bicara misi ya, saya tidak bicara mengenai orang. Kan keinginan bapak presiden adalah bahwa diplomasi ekonomi diperkuat, dan selama ini memang ini kita jalankan diplomasi ekonomi itu, dan ke depannya saya kira diplomasi ekonomi tetap akan diperkuat,” jawabnya.
Meskipun belum ada kejelasan mengenai nama yang akan menempati kursi Wamenlu, namun, melansir Katadata.co.id, beberapa nama telah dikabarkan masuk ke dalam daftar calon Menpan RB, di antaranya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan anggota DPR Junimart Girsang.
Sementara itu, pada Kamis (23/8) lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi telah bertemu Megawati untuk membahas nama-nama yang diajukan oleh ketua umum PDI Perjuangan tersebut.
