Mengenal Ilmu yang Mempelajari Tentang Cuaca dan Iklim

Dwi Latifatul Fajri
7 Oktober 2022, 10:31
Ilmu yang mempelajari tentang cuaca adalah meteorologi
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp..
Ilustrasi prakiraan cuaca

Cuaca dan iklim saling berhubungan tetapi berbeda. Pengertian cuaca yaitu keadaan atmosfer dalam jangka waktu tertentu dan wilayah nya sempit. Sedangkan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam waktu yang lama. Biasanya iklim sekitar 30 tahun dan daerahnya lebih luas.

Dari penjelasan tersebut, iklim dan cuaca berbeda dalam waktu dan cakupan wilayah. Perbedaan iklim ini bisa disebabkan pengaruh rotasi, revolusi bumi, dan letak lintang. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca. Berikut penjelasan tentang cuaca dan iklim.

Ilmu yang Mempelajari Tentang Cuaca

Ilmu yang mempelajari tentang cuaca adalah meteorologi. Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi. Meteorologi dan klimatologi melihat gejala alam yang berhubungan dengan iklim, cuaca, dan kualitas udara.

Sedangkan geofisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam juga. Tetapi geofisika mempelajari gempa bumi tektonik, tsunami, magnet bumi, tanda waktu, dan kelistrikan udara.

Di Indonesia Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pengelolaan data untuk melihat iklim dan cuaca. Pengamatan dilakukan untuk mengukur dan penaksiran untuk mendapatkan dari dari nilai unsur meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Contoh Pernyataan Cuaca

  • Cuaca dua hari ini cukup ekstrim
  • Kemarin Bandung cerah berawan
  • Besok diperkirakan akan turun hujan di Jakarta, arah angin dari Selatan dengan kecepatan mencapai 25 km/jam

Contoh Pernyataan Iklim

  • Suhu udara di Jakarta sepanjang tahun berkisar 32 derajat celcius
  • Musim hujan tahun 2022 diperkirakan lebih awal dari biasanya
  • Curah hujan di Bogor berkisar 200-500 mm pada Mei

Unsur Pembentuk Cuaca dan Iklim

Untuk mendalami ilmu yang mempelajari tentang Cuaca dan iklim, Anda perlu mengetahui unsur pembentuknya, seperti sinar matahari, suhu udara, kelembapan udara, awan, curah hujan, dan angin. Berikut penjelasannya mengutip dari Zenius.net:

1. Kelembaban Udara

Proses pembentukan hujan terjadi karena air menguap di udara. Semakin tinggi suhu udara, maka semakin banyak uap air yang terkandung di dalamnya. Hal ini menunjukkan udara lebih lembab. Alat untuk mengukur kelembapan udara adalah hygrometer.

2. Curah Hujan

Curah hujan terjadi karena air hujan yang turun ke permukaan bumi. Curah hujan dihitung dari perbandingan volume air hujan dan luas alasnya.

3. Intensitas Penyinaran Matahari

Matahari mempengaruhi iklim dan cuaca. Alat untuk mengukur intensitas penyinaran matahari adalah Sunshine Recorder, berjenis Campbell Stokes.

4. Suhu Udara

Suhu udara mempengaruhi besaran cuaca di bumi. Pengertian suhu udara adalah keadaan panas atau dingin yang sifatnya menyebar. Suhu udara ini dipengaruhi oleh posisi lintang dan ketinggian.

5. Angin

Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Angin termasuk faktor penentu cuaca atau iklim wilayah. Angin juga membawa uap air di wilayah lain. Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut anemometer.

Demikian penjelasan mengenai ilmu yang mempelajari tentang cuaca dan iklim, beserta contoh dan unsur pembentuknya.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...