Mengenal Kalkulator Kesehatan Mental, Alat Deteksi Dini Kondisi Mental

Anggi Mardiana
13 Oktober 2022, 11:11
kalkulator kesehatan mental
Katadata
Ilustrasi, orang yang mengalami depresi.

Ada banyak jenis gangguan mental yang dialami oleh seseorang namun yang paling sering ialah stress dan depresi. Adapun, tiga gangguan yang bisa dideteksi dalam kalkulator kesehatan mental, yakni sebagai berikut:

  • Depresi

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang ditandai dengan adanya perasaan sedih secara mendalam dan kehilangan minat terhadap beragam hal yang disukai. Seseorang dikatakan depresi jika mengalami perasaan sedih, tidak berharga dan putus harapan selama 2 minggu.

  • Stress

Stress merupakan suatu reaksi tubuh ketika seseorang mengalami ancaman, tekanan dan perubahan. Mereka yang mengalami stress biasanya karena ada tuntutan lebih besar dari kemampuannya.

  • Anxiety

Anxiety merupakan gangguan kecemasan, gelisah dan pikiran negatif yang mana sulit dihilangkan dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa gejala di antaranya panik dan fobia sehingga membutuhkan terapi.

Beberapa Upaya Pengobatan Gangguan Mental

Selain melakukan tes melalui kalkulator kesehatan mental, untuk langkah selanjutnya seseorang bisa melakukan beberapa upaya pengobatan gangguan mental. Secara umum, ada tiga upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi adanya gangguan dini pada kesehatan mental, yakni melalui psikoterapi, mengonsumsi obat yang diresepkan, serta menata rencana diri.

1. Psikoterapi

Psikoterapi merupakan media cukup aman bagi penderita untuk bisa mengungkapkan perasaan dan meminta saran kepada psikiater. Nantinya seorang psikiater akan membimbing dan memberikan bantuan kepada pengidap agar bisa mengontrol perasaannya.

2. Mengonsumsi Obat yang Diresepkan

Pemberian obat ditujukan untuk mengubah senyawa kimia yang ada di otak. Obat-obatan yang digunakan berupa golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), antidepresan trisiklik dan serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs). Obat-obatan ini hanya bisa didapat melalui resep yang diberikan oleh psikiater.

3. Membuat Rencana Untuk Diri Sendiri

Di samping melakukan psikoterapi dan mengonsumsi obat-obatan, penderita perlu membuat rencana bagi dirinya sendiri agar bisa melawan penyakit mental. Rencana ini perlu dilakukan untuk memantau proses pemulihan dan mengenali sejumlah pemicunya.

Gejala Gangguan Mental dan Upaya Pencegahannya

Gangguan mental terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya depresi, bipolar, gangguan kecemasan, OCD, PTSD dan psikiosis. Adapun jenis gangguan mental yang biasa terjadi pada sekelompok orang seperti wanita setelah melahirkan yaitu postpartum.

Dengan adanya gangguan mental tentunya berpengaruh terhadap kondisi fisik seseorang. Beberapa gejala yang ditimbulkan akan mengganggu pekerjaan dan kehidupan penderitanya. Berikut beberapa gejalanya:

  • Adanya perubahan suasana hati.
  • Menarik diri dari lingkungan sosial.
  • Merasa sedih secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas.
  • Sering merasa sensitif dan marah secara berlebihan.
  • Merasa putus asa.
  • Memiliki pengalaman buruk yang sulit dilupakan.
  • Sering merasa takut, khawatir dan bingung.
  • Tidak mampu mengatasi stress

Sebelum mengalami kondisi di atas, kamu bisa mulai melakukan beberapa upaya pencegahan agar kesehatan mental tetap terjaga baik. Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan di antaranya:

  • Melakukan aktivitas fisik secara tetap.
  • Menjaga pikiran tetap positif.
  • Membantu orang lain dengan tulus.
  • Mengatasi masalah dengan baik.
  • Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  • Istirahat dan tidur yang cukup.

Kalkulator kesehatan mental meruapakan upaya awal untuk mengetahui kondisi mental seseorang. Selanjutnya, diperlukan diagnosa dari seorang ahli atau psikiater untuk membantu proses penyembuhan.

Bagi seseorang yang merasakan adanya gangguan pada kesehatan mental, disarankan mengukurnya melalui kalkulator kesehatan mental, sebagai alat deteksi dini, sebelum meminta bantuan profesional. Meski demikian, keberadaan kalkulator ini tidak mutlak, karena jika seseorang merasakan ada hal yang tidak beres dalam mentalnya, bisa langsung ke psikiator atau psikolog.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...