Kereta Cepat Hampir Rampung, Kapan Jokowi Jajal Bareng Xi Jinping?

Andi M. Arief
13 Oktober 2022, 16:55
jokowi, kereta cepat, xi jinping
Agus Suparto
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Foto: Agus Suparto.

Presiden Joko Widodo mengindikasikan Presiden Cina Xi Jinping akan meninjau langsung perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB. Namun demikian, Kepala Negara belum dapat memastikan waktu kunjungan tersebut.

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Jokowi akan blusukan bareng Xi ke proyek tersebut. Peninjauan bersama dilakukan di sela-sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Kunjungan ke KCJB dengan Presiden Xi Jinping masih dibicarakan. Belum final. Untuk operasionalnya kurang lebih pada Juni 2023," kata Presiden Jokowi di Bandung, Kamis (13/10).

Jokowi juga menekankan posisi Cina dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah sebagai investor, bukan pemberi bantuan. Ia mengatakan Negeri Panda adalah mitra dalam mengerjakan proyek raksasa tersebut.

Sebagai informasi, sebanyak 75% dari pendanaan KCJB berasal dari kredit yang diberikan China Development Bank. Secara rinci, sebanyak 60% dari dana pinjaman tersebut memiliki denominasi Dolar Amerika Serikat dengan bunga 2% per tahun, sisanya dalam denominasi Yuan Cina dengan bunga 3,4% per tahun.

Selain itu, 25% pendanaan KCJB berasal dari petungan antara konsorsium perusahaan pelat merah dan konsorsium asal Negeri Panda. Adapun, konsorsium perusahaan dari Cina menanggung 40% dari dana patungan tersebut.

Dengan kata lain, 85% dana pembangunan KJCB berasal dari Cina. Secara total, biaya konstruksi KCJB saat ini naik US$ 1,9 miliar dari perencanaan awal senilai US$ 6,1 miliar menjadi US$ 8 miliar.

Kepala Negara mendata progres konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8%. Pada masa depan, kata Jokowi, infrastruktur tersebut akan dihubungkan dengan moda transportasi lain, seperti pesawat terbang maupun kapal laut.

"Itu sudah menjadi gagasan besar agar konektivitas antar negara-negara Asean ini tersambung secepat-cepatnya dalam rangka daya saing," kata Presiden Jokowi.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...