Mengenal Pengertian, Ciri, Jenis serta Perbedaan Pantun dan Syair
Pantun dan syair merupakan bentuk karya sastra yang cukup populer di Indonesia. Selain itu, kedua bentuk puisi lama ini juga termasuk salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pantun dan syair pada dasarnya merupakan rangkaian kata-kata indah yang mengandung makna tersirat. Walaupun begitu, masih banyak orang kesulitan membedakan kedua bentuk karya sastra ini dikarenakan memiliki ciri yang cukup mirip
Bila Anda juga kesulitan, ada beberapa perbedaan yang bisa dipelajari. Simak pembahasan perbedaan puisi dan syair beserta pengertian, jenis dan ciri-cirinya di bawah ini.
Pengertian Puisi dan Syair
Puisi dan syair memiliki pengertian yang berbeda menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pantun merupakan bentuk dari puisi Indonesia atau Melayu yang setiap bait (kuplet) umumnya terdiri dari empat baris dengan sajak "a-b-a-b". Selain itu, setiap larik pada pantun umumnya terdiri atas empat kata dimana baris pertama dan kedua digunakan sebagai sampiran dan baris ketiga dan keempat sebagai isi.
Sementara, syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait berdiri di atas empat larik atau empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Kata “syair” sendiri berasal dari bahasa Arab “syi’ru” yang artinya adalah puisi.
Tidak hanya itu, pantun dan syair juga memiliki pengertian yang berbeda menurut para ahli. Menurut R.O. Winstedt, pantun tidaklah sebatas kalimat dengan rima dan irama saja namun juga merupakan sebuah rangkaian kata yang indah untuk menggambarkan suatu kehangatan cinta, kasih sayang, rindu, dan benci dari penuturnya.
Menurut Ahmad Hasan Az Zayyat, syair adalah suatu kalimat yang berirama dan bersajak, yang diungkapkan tentang sebuah karangan yang indah dan juga melukiskan tentang kejadian yang ada.
Ciri Ciri Pantun dan Syair
Pantun dan syair memiliki cirinya masing-masing. Berikut ciri ciri pantun dan syair di bawah ini.
1. Pantun
Berikut ini adalah ciri-ciri pantun yaitu
- Setiap sajaknya terdiri atas 4 baris.
- Baris pertama dan kedua digunakan sebagai sampiran
- Baris ketiga dan keempat digunakan sebagai isi.
- Setiap bait terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
- Berbait a-b-a-b atau a-a-a-a
2. Syair
Berikut ini adalah ciri-ciri pantun yaitu
- Setiap syair terdiri dari 4-8 bait atau baris
- Syair irama berakhir a-a-a-a
- Setiap baris adalah isi
- Syair tidak memiliki sampiran
- Setiap baris terdiri dari 4-8 kara
- Setiap baris syair memberi kesan kesatuan
- Bahasa syair berbentuk nasehat
- Pada umumnya, syair berisi tentang nasihat dan cinta
Jenis Pantun dan Syair
Pantun dan syair juga terbagi menjadi beberapa jenis. Simak penjelasannya berikut ini,
Pantun
Pantun terbagi menjadi 7 jenis yaitu
1. Pantun Kiasan
Pantun kiasan adalah jenis pantun yang menggunakan kiasan untuk menyampaikan isi pantun.
2. Pantun Cinta
Pantun cinta umumnya berisi pesan-pesan tentang cinta, romansa, atau perasaan rindu antara dua insan.
3. Pantun Nasehat
Pantun nasehat merupakan jenis pantun yang biasanya berisi pesan moral atau mendidik yang bertujuan untuk menebar kebaikan.
4. Pantun Jenaka
Pantun jenaka ini biasanya digunakan untuk menghibur ata terdang untuk saling mneyindiir namun dalam suasana hangat dan akrab.
5. Pantun Teka-Teki
Jenis pantun ini biasanya dibuat untuk mengajak pendengarnya berpikir melalui teka-teki yang ada di dalam pantun.
6. Pantun Agama
Jenis pantun ini biasanya berisikan nasihat tentang tuntunan agama.
7. Pantun Peribahasa
Pantun ini merupakan jenis pantun yang umumnya penuh dengan peribahasa.
Syair
Syair terbagi menjadi 5 jenis. Berikut penjelasannya.
1. Syair Panji
Syair panji merupakan jenis syair yang menceritakan keadaan di kerajaan atau istana beserta orang-orang yang ada di dalamnya.
2. Syair Romantis
Syair romantis pada umumnya berisi tentang kisah kisah percintaan serta kisah cerita rakyat atau hikayat.
3. Syair Sejarah
Syair sejarah merupakan jenis syair yang dibuat berdasarkan peristiwa tertentu, tokoh-tokoh, atau tempat yang mengandung sejarah dalam.
4. Syair Kiasan
Jenis syair biasanya menggunakan perandaian objek seperti hewan, bunga atau buah sebagai sindiran atas peristiwa atau kejadian tertentu.
5. Syair Agama
Jenis syair ini biasanya ditulis dengan tema atau berisi tentang muatan dan nilai agama.
Perbedaan Pantun dan Syair
Terdapat 4 perbedaan dari pantun dan syair, yakni sebagai berikut:
- Pada pantun, baris pertama dan kedua adalah sampiran. Kemudian, baris ketiga dan keempat adalah isi. Smentaa pada syair seluruh barinya merupakan isi dari penyair.
- Pantun memiliki sampiran dan iis sedangkan syair hanya memiliki isi saja.
- Pantun memiliki rima a-b-a-b ata a-a-a-a- sedangkan syair hanya berima a-a-a-a
- Pantun biasanya menggunakan bahasa yang domestik semenara bahsa yang diguankan pada sayair haruslah sama.
Persamaan Pantun dan Syair
Berikut ini empat persamaan pantun dan syair yaitu:
- Pantun dan syair sama-sama terdiri dari empat baris.
- Pantun dan syair tergolong dengan irama rima
- Setiap pantun dan syair umumnya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
- Pantun dan syair merupakan bagian dari puisi lama.